BOGOR-Pemilihan legislatif (pileg) tahun 2019 menjadi ajang DPC Gerindra Kota Bogor untuk menambah kursi di DPRD. “Kami kejar minimal tiga kursi di masing-masing dapil, saat ini total ada lima dapil,” ujar Ketua DPC Gerindra Kota Bogor, Sopian Ali Agam kepada Radar Bogor, kemarin.
Dengan posisi Gerindra yang saat ini terus berkembang, kata dia, bukan hal yang tidak mungkin target tercapai. Apalagi, antusiasme masyarakat sangat besar. Saat ini saja, sudah 40 bakal calon legislatif yang dipersiapkan untuk mengikuti Pileg 2019. “Perwakilan di setiap wilayah juga ada, perangkat hingga figurnya ini berjalan semua,” ujarnya.
Gerindra Kota Bogor sendiri, kata dia, berdasarkan hasil survei yang dilakukan April tahun ini, mendapatkan penilaian yang cukup baik yakni mencapai 21 persen, ketimbang partai lain yang saat ini masih berada di bawah 10 persen. Tentunya, dengan melakukan pemetaan agar mengetahui wilayah yang lemah dan itu menjadi konsentrasi Gerindra untuk menggenjot.
Ia mengajak peran serta masyarakat untuk berkontribusi terhadap pemerintah dengan mendaftarkan diri menjadi bakal calon legislatif. Nantinya, DPC Gerindra juga akan melakukan seleksi agar caleg tidak asal-asalan.
Sopian menambahkan, bagi bakal calon legislatif yang sudah mendaftar wajib untuk turun ke wilayah dan memenuhi target untuk merekrut atau membentuk kader sesuai jumlah TPS yang ada di wilayahnya masing-masing. “Harus sampai 100 persen, ini sudah kami sepakati, kalau tidak tentu akan dicoret. Itu berlaku bukan hanya untuk anggota baru, tetapi yang sekarang sudah menjadi dewan pun, kalau tidak mencapai target tentu akan dicoret,” tegasnya.(ded/c)