CITEUREUP–Setelah mendapat keluhan masyarakat, akhirnya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bogor membenahi drainase di sepanjang Jalan Raya Mayor Oking, Kecamatan Citeureup, kemarin.
Umumnya, kondisi drainase tak berfungsi akibat pendangkalan lumpur dan tumpukam sampah.
“Sebelumnya kami sudah koordinasi dengan dinas. Alhamdulillah saat ini realisasinya,” ujar Camat Citeureup, Asep Mulyana kepada Radar Bogor, kemarin.
Menurutnya, normalisasi drainase perlu dilakukan meski kondisi hujan tak menentu. Sebab, tersumbatnya drainase menyebabkan genangan air yang mengganggu warga dan memperpendek umur aspal jalan.
“Makin lama jalan semakin rusak karena genangan air. Karena itu, sumbatan saluran air harus dinormalkan,” terangnya.
Sebelumnya, genangan air kerap terjadi di Jalan Mayor Oking, tepatnya di Kelurahan Karangasem Barat. Akibatnya, para pengendara harus menurunkan kecepatan laju kendara-annya hingga kemacetan tak terelakkan.
Salah seorang pengendara, Sabar (33) mengatakan, titik genangan air masih banyak di Citeureup. Salah satunya, lokasi yang kini telah dinormalisasi Dinas PUPR. “Setiap hujan pasti becek. Air menggenang di jalan bukan cuma di sini, tapi juga di daerah Tajur (Desa Tajur, red), Hambalang, Tarikolot, dekat pasar, dan Sentul,” keluhnya.
Warga Desa Citeureup itu berharap normalisasi drainase dilakukan secara merata supaya persoalan genangan air tidak lagi terjadi. “Kalau drainase bagus, pasti jalan awet,” kata dia.(azi/c)