25 radar bogor

Keguguran karena Jalan Rusak

BIKIN WASWAS: Batang pohon pisang tertanam di tengah Jalan Waru Jati sebagai bentuk protes warga akibat rusaknya jalan yang terjadi sejak lama.
BIKIN WASWAS: Batang pohon pisang tertanam di tengah Jalan Waru Jati sebagai bentuk protes warga akibat rusaknya jalan yang terjadi sejak lama.

RUMPIN–Yusuf Amirulloh (28) harus menunda impiannya menimang buah hati. Warga Kampung Parigi RT 03/ 04, Desa Mekarsari, Kecamatan Rumpin, ini terpaksa merelakan istrinya keguguran hingga dua kali. ­Musababnya, kerusakan Jalan Waru Jati, Desa Mekarsari, yang semakin parah.

Yusuf menuturkan, sang istri keguguran karena terjatuh dari sepeda motor usai menghantam lubang di tengah jalan. “Sudah banyak makan korban. Saya minta segera diperbaiki agar jangan sampai ada yang ­mengalami hal serupa seperti istri saya,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Menurutnya, sudah bertahun-tahun ia dan warga lainnya disuguhi jalan rusak. Padahal, kerusakan ini sering diadukan ke kepala desa dan camat. Tapi belum ada perbaikan. “Sekarang warga menaman pohon pisang di tengah jalan,” tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Mekarsari Satibi mengatakan, tidak ada anggaran perbaikan Jalan Waru Jati. Untuk mengatasi keluhan warga, hanya dilakukan perawatan tambal sulam.

“Kami tidak memungkiri kalau jalan ini sangat rusak. Kami malu karena di Tangerang kondisi infrastrukturnya lebih bagus,” tukasnya.(all/c)