25 radar bogor

Kapok Dihantui, Warga Cilendek Serahkan Jenglot

BOGOR–Kapok terus diteror suara tangisan gaib, Yudi Kurnia Adam (40), menyerahkan jenglot ”peliharaannya’’ kepada sang sesepuh di Ciapus, Kabupaten Bogor. Sejak menyimpan dua jenglot yang didapat dari Jawa Timur, warga Cemplang Baru RT 01/12, Kelurahan Cilendek Barat, Bogor Barat, tersebut terus-menerus mengalami hal mistis.

“Kata sesepuh saya, kedua jenglot itu sepasang pendekar. Yang kecil namanya Nyi Kantil dan yang satu Mbah Rangga Jagat. Dua-duanya punya ilmu kanuragan rawarontek saat zaman kerajaan Tarumanegara,” kata Yudi ditemui Radar Bogor kemarin (9/10).

Yudi mengaku mendapat dua jenglot saat wisata malam ke Gunung Mayang, Jawa Timur, dua pekan lalu. Saat itu, Yudi ditemani rekannya, Prasojo (39), melakukan ritual membakar dupa di bebatuan di tengah hutan. Tak lama, muncullah kedua sosok seperti boneka kecil hitam berkuku, rambut panjang dan memiliki taring tersebut.“Kami iseng di salah satu tempat wilayah gunung membakar dupa. Eh muncul makhluk itu di dekat bakaran dupa,” akunya.

Kedua makhluk menyeramkan itu kemudian dibawanya pulang ke Bogor. Tapi, semenjak kedua jenglot itu berada di rumahnya, serangkaian kejadian aneh kerap kali dialami Yudi bersama keluarga. Salah satunya ketika tengah malam terdengar suara tangisan perem­­puan. “Anak saya suka mende­ngar tangisan perem­puan. Setelah salat gaib, sete­ngah sadar, ada satu jenglot yang mengaku Nyi Kantil minta disempurnakan,” tuturnya.(rp1/c)