25 radar bogor

Jerman Akhiri dengan Sempurna

LEPAS : Gelandang serang Timnas Jerman, Thomas Muller berusaha lepas dari kawalan pemain Ajerbaizan
LEPAS : Gelandang serang Timnas Jerman, Thomas Muller berusaha lepas dari kawalan pemain Ajerbaizan

JERMAN–Timnas Jerman mengakhiri babak kualifikasi Piala Dunia 2018 dengan catatan luar biasa. Mereka mengakhirinya dengan menyapu bersih seluruh laga dengan kemenangan. Laga terakhir, Jerman sukses mempermalukan Azer­baijan dengan skor telak 5-1, Senin (9/10) dini hari WIB.

Secara total, Jerman membuat 16 kemenangan beruntun pada 16 laga terakhir Pra-Piala Dunia atau memegang rekor terbaik dunia saat ini. Jerman memang memiliki skuat yang lengkap. Sehingga para pemain muda mereka pun terlihat berkualitas. Pada laga ini, Jerman banyak mencoba pemain yang notabene bukan starter di timnas.

Laga baru berjalan sembilan menit, Leon Goretzka membuat gol indah melalui tendangan tumit cantik. Sebuah gol yang memaksa Azerbaijan untuk bertahan total. Mereka berhasil bahkan serangan balik Azerbaijan berbuah gol melalui aksi Ramil Sheydaev di menit ke-34. Babak pertama berakhir imbang 1-1 dan membuat Azerbaijan melihat peluang.

Jerman tancap gas di babak kedua. Mereka benar-benar memperlihatkan kualitas dan membuat Azerbaijan tak bisa apa-apa.

Pada menit ke-54, Sandro Wagner mampu mence­tak gol lewat tandukan tajamnya. Selang 10 menit kemudian, giliran Antonio Ruediger memanfaatkan kemelut di depan gawang.

 

Pada menit ke-66 giliran Goretzka yang membuat brace-nya pada laga ini. Sang pemain benar-benar sedang on-fire. Hingga akhirnya laga ditutup lewat gol tendangan jarak jauh Emre Can di menit ke-81. Ini menjadi gol perdana Can bersama timnas senior. Laga berakhir 5-1.

Hasil ini juga menyamai rekor Portugal yang juga meraih kemenangan di seluruh laga pada babak kualifikasi Piala Dunia 2008/09. Hanya saja, Jerman lebih unggul dibandingkan Spanyol dalam selisih gol.

Jerman tercatat mencetak 43 gol di babak kualifikasi dengan rata-rata empat gol per laga. Sementara, mereka kebobolan empat gol. Sedangkan Spanyol hanya mencetak 28 gol dan lima kebobolan.

Pelatih Jerman, Joachim Low cukup puas dengan hasil yang diraih timnya. “Awalnya sulit, kami tidak pernah bermain dengan line up sebelumnya dan itu menunjukkan, kami juga bermain untuk tujuan kami sendiri pada awalnya dan membuat diri kami dalam kesulitan,” ujarnya seperti dikutip Bundesliga.

“Babak kedua lebih baik dan Azerbaijan menjadi lelah. Babak kualifikasi ini menjadi tolok ukur. Tentunya itu bagus dan performa yang layak tapi di Piala Dunia, dan kita akan menghadapi lawan yang berbeda. Saya ingin meraih hal-hal besar dalam beberapa bulan mendatang, akan cukup sulit untuk memenangkan Piala Dunia dua kali berturut-turut,” imbuhnya.(jpg/dkw)