Keunikan Dapoer Dumayers, ketika berkomunikasi di jejaring sosial seperti Facebook, memiliki sebutan macan yang merupakan singkatan dari mamah cantik. Kebersamaan seperti keluarga dan tidak pelit ilmu, meskipun orang yang memberikan ilmu mendapatkan ilmu dengan cara membayar namun ketika memberikan ilmunya tidak meminta bayaran. “Saya senang di sini, kami minta resep apa pun pasti dikasih, meskipun mereka mendapatkan ilmunya itu dengan membayar,” tutur Chichi Sri Sulastri.
Ketika komunitas lain mengadakan acara, banyak dari anggota Dapoer Dumayer yang membagikan ilmunya dan membantu berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Kedekatan dengan sesama anggota menjadikan komunitas ini seperti keluarga.
Ketika salah satu anggota ada yang sakit mereka akan selalu membantu dan menjenguk, keluarga dari semua anggota juga mendukung setiap kegiatan.Dan ketika memiliki perselisihan antaranggota, maka akan diselesaikan dengan cara yang baik dan langsung bertatap muka.
Rencana Dapoer Dumayers ke depan, ingin mengadakan kegiatan sosial seperti membersihkan kamar mandi di masjid, berbagi dengan orang yang tidak mampu, dan ingin memberikan ilmu pada ibu-ibu agar bisa mandiri. “Rencana ke depannya, kami juga ingin memperbanyak kegiatan sosial dan memberikan ilmu yang kami miliki untuk para ibu agar mereka bisa membuka usaha dan lebih mandiri,” tutur Ketua Dapoer Dumayers, Wirda Lestari.(cr6/c)
