25 radar bogor

Geber Program Rebo Menyapa, Tekan Kemiskinan

PEDULI: Kades hingga staf berkeliling menemui warga untuk mengetahui permasalahan yang dialami.
PEDULI: Kades hingga staf berkeliling menemui warga untuk mengetahui permasalahan yang dialami.

Badan Pusat Statistik mencatat 388 KK prasejahtera di Desa Cileungsi, Kecamatan Ciawi. Berbagai cara pun dilakukan untuk mengatasinya. Seperti apa?

Laporan : Muhammad Aprian Romadhoni

Pemerintahan Desa Cileungsi memiliki banyak program. Salah satunya, Rebo Menyapa dengan mendatangi rumah warga. Dimotori Baban Subandi selaku kades dan sekretarisnya, Andi Rustani, program tersebut sudah berjalan lima minggu.

Kades hingga pegawai desa mendatangi warganya satu per satu. Dalam waktu tiga jam, mereka mencatat kebutuan masyarakat.

“Tujuan utamanya, untuk lebih mengatahui kendala yang dialami masyarakat prasejahtera,” ujar Andi Rustadi saat berkunjung ke rumah Emak Aminah di RT 04/03.

Menurut Andi, pendataan warga prasejahtera untuk mencocokkan data BPS. Selain membandingkan data, kegiatan ini bentuk solusi. Sebab, 388 KK itu tersebar di 30 RT dalam 5 RW. Metodenya, dengan mematok minimal lima KK prasejahtera di masing-masing RT. Sejauh ini, kata dia, pihaknya mendapatkan 27 KK dengan berbagai permasalahan.

Nantinya, akan dituntaskan dalam penyusunan RKPD (rencana kerja pemerintah desa). Masalah lain yakni segi usaha. Menurutnya, jika warga punya kemauan namun tak memiliki modal penanganannya melalui program Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). (*/c)