25 radar bogor

Italia Cium Tanda Bahaya

TURIN-Italia gagal lolos ke Piala Dunia? ”Itu seperti sebuah tragedi negeri ini,’’ sebut Pelatih Italia Giampiero Ventura, seperti dikutip ESPN, pekan lalu WIB. Nah, tanda-tanda tragedi bagi negara empat kali juara Piala Dunia itu makin terbuka setelah Jumat malam di Stadio Olimpico Grande, Turin.

Menjamu negara sekelas Makedonia saja Azzurri gagal menang. Ya Italia tertahan 1-1 di depan pendukungnya sendiri. Sempat unggul dari gol Giorgio Chiellini pada menit ke-40, Italia harus gigit jari setelah Aleksandar Trajkovski menyamakan kedudukan menit ke-77. Italia tidak bergerak lepas dari zona playoff.

Seperti skenario yang sudah mereka perhitungkan sejak dihajar Spanyol 0-3, di Santiago Bernabeu, Madrid, 3 September lalu. Apa pun hasil Albania, Selasa dini hari nanti WIB (10/10), Gianluigi Buffon dkk tetap menunggu hasil drawing playoff yang baru digelar 17 Oktober nanti WIB.

Hanya dari laga kemarin WIB Ventura sudah mencium tanda bahaya itu. ”Apabila dalam playoff nanti kami bermain seperti babak kedua, maka berakhirlah peluang kami,’’ kata Ventura, dalam konferensi persnya seperti dikutip Football Italia. Penampilan Italia pada interval kedua kontras dengan babak pertama.

Nyaris tak ada ancaman yang mereka berikan setelah unggul satu gol. Ventura beralasan, level kebugaran pemainnya drop di babak kedua. ”Saya tak bisa mendapatkan performa seperti apa yang saya inginkan. Kini fokus kami mengem­balikan energi pe­main lagi,’’ ungkap nakhoda 69 tahun itu.

Ven­­tura mengelak jika anak asuhnya kehilangan konfi­densi di babak kedua. Ventura pun menerima hujatan dan boo yang disuarakan fans Italia setelah gol penyama Makedonia. ”Kritik atau pujian, negatif atau momen yang positif sudah pernah saya dapatkan, seperti layaknya para pelatih lainnya,’’ lanjutnya.

Ventura berkilah, bukan hanya Italia. Jerman atau Spanyol pasti akan kesulitan meredam Makedonia. ”Bahkan, mereka (Makedonia) nyaris menahan (Spanyol),’’ kilah eks pelatih Torino itu.

Terpisah, Chiellini kepada RAI Sport mengakui ada efek di balik kekalahan atas Spanyol di kubu Italia. Mereka seakan sudah berpikir: apa pun hasilnya, Italia tetap harus playoff. ”Kami pun di laga-laga setelahnya (lawan Spanyol) jadi kehilangan antusiasme,’’ ungkap Si Kingkong, begitu julukan Chiellini.

Terlepas dari alibi Ventura dan penggawa Italia itu, mereka menjadi bahan hujatan media lokalnya sendiri. Khususnya pada Ventura. Gazzetta dello Sport memberi rating 4 bagi Ventura. Corriere dello Sport melabeli Ventura bak nahkoda kapal yang kehilangan kompasnya. Ventura pun terancam posisinya dengan hasil kemarin.

Cuma, Buffon meminta agar publik stop mencari kambing hitam. Salah taktikal Ventura, atau lengahnya sisi kiri pertahanan Italia yang dikawal Leonardo Bonucci dan Matteo Darmian. ”Ini bukan saatnya mencari siapa yang harus bertanggung jawab. Ini tentang Italia, terkait Piala Dunia, dan lebih baik menyimpan tenaga untuk laga lainnya. Semoga melawan Albania tim ini mampu menjawab bahwa ini (melawan Makedonia) bukan kami,’’ seru penjaga gawang berusia 39 tahun itu.(ren)