25 radar bogor

Sampah Liar Cemari Kali

MENGHAMBAT LALIN: Pengendara motor kesulitan melintas jalan yang dipenuhi sampah.

CITEUREUP–Tumpukan sampah liar dituding menjadi sebab tercemarnya sungai di wilayah Citeureup. Pasalnya, pascahujan kondisi air sungai menjadi berwarna hitam dan mengeluarkan aroma tidak enak. Kondisi itu pun banyak dikeluhkan masyarakat. “Karena air dari sampah itu mengalir ke kali, jadi berwarna hitam dan baunya menyengat,” ucap tokoh pemuda Citeureup, Edi KS.

Gunungan sampah tersebut menandakan sikap tidak peduli pemerintah, dalam hal ini PD Pasar, Dinas Lingkungan Hidup dan kecamatan. Karena, beberapa kali masyarakat mengadukan persoalan itu, justru mereka hanya berdiam diri. “Tidak ada tindakan dari pemerintah, padahal sudah kami adukan,” tukasnya.

Karenanya, Edi mendesak pemerintah untuk segera ambil tindakan. “Jangan tunggu sampai ada korban, kalau dibiarkan, tak menutup kemungkinan bukan hanya pencemaran air sungai, tapi juga membuat banjir,” terangnya.

Ditambah lagi, lokasi sampah yang ada tepat di perempatan angkot 43 dan pas pangkalan ojek. “Banyak kendaraan roda dua tergelincir akibat sampah yang berserakan ke jalan. Jika terus seperti ini, maka slogan Citeureup di-HAREP itu tidak diterapkan,” kata dia.

Terpisah, Kepala Desa Citeureup, Gugun Gunawan mengaku akan berkoordinasi dengan UPT Kebersihan pada Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bogor.

Selain itu, pihaknya juga akan mengajak warga bekerja bakti untuk memperjuangkan kebersihan lingkungan ini. “Kalau pemda tak mengangkut sampah, masyarakat akan turun bekerja bakti,” tegasnya mengakhiri pembicaraan.(azi/c)