CIBINONG–Turun kasta, tidak membuat Persikabo Bogor kecewa. Sebaliknya, Laskar Pajajaran -julukan Persikabo- makin percaya diri menatap kompetisi Liga 3 musim depan.
Ya, Persikabo harus terdegradasi dari Liga 2 karena tidak mampu memperbaiki posisi mereka. Tim asuhan Raja Isa ini, belum bisa memberikan catatan positif di hampir semua laga di babak penyisihan grup.
Padahal, jelang akhir laga mereka sukses meraih kemenangan. Sayang, hasil itu tidak bisa membantu Persikabo selamat dari jurang degradasi.
Di kompetisi Liga 3 musim depan, Persikabo dipastikan akan melakukan perubahan susunan pemain. Rencananya, Persikabo akan memperkuat starting eleven-nya dengan pemain lokal.
Namun, manajemen tetap memprioritaskan pemain lokal yang pernah mencicipi Liga 1 dan 2. Selain itu, umur pun menjadi prioritas. Manajemen akan melakukan kembali seleksi yang diprioritaskan pemain di bawah usia 23 tahun.
“Saya tetap optimis, meskipun tim berada di Liga 3 musim depan. Karena, kami punya rencana, salah satunya menyeleksi pemain potensial milik Kabupaten Bogor di 40 kecamatan,” kata CEO Persikabo Effendy Syahputra kepada Radar Bogor, kemarin (6/10).
Bukan hanya itu, Effendy juga berniat mengambil alih seluruhnya kepengurusan Persikabo. “Ini agar pencarian pemain dan sponsor lebih mudah. Tim bisa bangkit, dan promosi ke kasta tertinggi bisa tercapai,” ucapnya seraya mengatakan jika ia hanya diberi kewenangan mengelola manajemen.(nal/c)