CIBINONG-Ratusan anggota Polres Bogor antre untuk memeriksakan senjata api (senpi) di Mapolres Bogor, kemarin (6/10). Pengecekan fisik senpi dilakukan mulai dari nomor register, kondisi kelayakan, dan peluru yang diberikan.
Kabag Sumda Polres Bogor, Kompol Agus Suhendar mengatakan, sesuai data, anggota Polres Bogor yang memegang senpi ada 202 orang dan anggota polsek sebanyak 439 orang. Selain cek fisik, dilakukan pula pengecekan kartu pemegang senjata.
Apakah masih berlaku atau tidak serta enam butir amunisi yang diberikan kepada pemegangnya. “Total keseluruhan ada 641 senjata, baik polres maupun polsek. Alhamdulillah sampai saat ini belum ada temuan berarti, semua masih lengkap,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Meski begitu, sambungnya, ada pula beberapa kartu pemegang senjata yang telah habis masa berlakunya. Tapi, pemegang segera melakukan administrasi kembali. Mulai tes fisik hingga proses administrasi lainnya.
“Ada beberapa yang kami amankan (senpinya, red) karena kartu pas sudah habis, tapi sudah ikut tes fisik lagi. Hanya sedang proses saat ini,” tuturnya.
Lanjut Agus, pemeriksaan dilakukan sebagai tindakan pencegahan anggota yang menguasai senpi agar tidak melakukan tindakan melanggar ketentuan dan aturan. “Ini kami menghindari agar anggota tidak melakukan melanggar aturan, baik itu secara administrasi maupun secara perorangan,” imbuhnya.
Ia mengimbau anggota tak menggunakan senpi di luar aturan.
“Pergunakan sesuai ukurannya, siapkan semua sarana dan pendukungnya baik senpi, kebersihan, maupun amunisinya,” pungkasnya.(rp2/c)