CIBUBUR–Selain di Cibubur, masih banyak titik kemacetan di Kota Bekasi. Kemacetan ini disebabkan banyak hal. Salah satunya, banyaknya prosek pembangunan yang memakan badan jalan.
Di kawasan Cibubur, ada proyek pembangunan jalan Tol Cimanggis-Cibitung (Cimaci). Begitu juga pembangunan pedestrian di Jalan KH Noer Alie serta Jalan Ahmad Yani, yang membuat titik kemacetan tidak bisa dihindari pengendara.
Akibatnya, kemacetan hampir terjadi setiap saat, terutama jam berangkat dan pulang kerja. Kondisi ini jelas membuat para pengendara stres. “Ya, mau gimana lagi, kita pengendara hanya bisa bersabar,” ujar Eem Marwati (35), pengendara asal Jakarta, saat terjebak di kemacetan jalur alternatif Cibubur, kemarin.
Eem hanya berharap, pembangunan tol dipercepat agar kemacetan ini bisa berkurang. “Kalau bisa dikerjakan siang malam, biar cepat selesainya. Kasihan pengendara, setiap hari harus terjebak macet,” harapnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol I Nengah Adi Putra mengatakan, jika terjadi kepadatan kendaraan pihaknya memberlakukan contra flow. “Selama ini kami lakukan seperti itu. Kecuali dua–duanya padat, maka kami lakukan penarikan di perempatan dibuat lebih lama,” paparnya.
Ini dilakukan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas dari pembangunan pedestrian. Begitu juga di kawasan proyek Tol Cimaci. “Diberlakukan situasional. Jadi, kalau Jalan Ahmad Yani udah pasti pagi. Kalau Jalan Noer Alie lihat situasi,” terangnya.(neo)
