25 radar bogor

Pencemaran Lingkungan Kembali Diprotes

KLAPANUNGGAL–Meski telah disidak Kementerian Ling­ku­ngan Hidup dan anggota de­wan, aktivitas pembua­ngan limbah asap CV CML di Kampung Kembangkuning, Desa Kembang­kuning, masih terus berlangsung. Polusi asap ini masih dirasa mengganggu warga.

Ujang (34), warga sekitar menerangkan, polusi asap pabrik itu masih terjadi. Hal itu dirasakan saat siang dan sore hari. Padahal, perusahaan ini sudah diingatkan pemerintah. “Kabarnya sudah ditindak pemerintah, tapi tetap saja beroperasi,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Menurutnya, warga sekitar sudah resah. Namun, umumnya enggan protes untuk mencegah bentrokan antarwarga. “Banyak yang kerja (warga, red) di pabrik itu. Jadi serba salah, jika kami protes. Padahal, kami hanya ingin pembakarannya diubah agar tak menghasilkan limbah berbahaya,” terangnya.

Terpisah, Kepala Desa Kemba­ngkuning, M Mas’udi menera­ngkan, pabrik laundry itu sem­pat tak beraktivitas atau ditutup. Namun, kembali beroperasi dengan alasan permintaan warga yang menjadi karyawan. “Karyawannya banyak warga sekitar, jadinya dilematis buat kami,” ucapnya.

Makanya, mereka mendukung dengan beberapa catatan. Antara lain, perusahaan harus mengubah sirkulasi pem­bu­angan limbah asap. Selain itu, bahan bakar batu bara harus diubah sesuai rekomendasi dari pemerintah.

“Ditegur pemerintah sudah, tinggal dijalankan. Jika enggan mengubah itu, tentu akan membahayakan warga sekitar. Dan sebaiknya ditutup agar tidak memakan korban,” harapnya.

Menurutnya, rekomendasi dewan dan Kementerian Lingku­ngannya Hidup sudah cukup bijak. Meski tak ada instruksi penyegelan, desakan peme­rintah melengkapi infras­truktur keamanan pembuangan limbah harus diindahkan perusahaan. “Terlebih untuk kepentingan bersama,” tandasnya.(azi/c)