
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Kabupaten Bogor resmi dilantik di Lorin Hotel Sentul, kemarin (5/10). Kehadirannya diharapkan dapat membantu kinerja Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bogor dan kepolisian dalam memerangi peredaran narkoba.
Ketua DPC Granat Kabupaten Bogor, Ivan Fadilla mengatakan, Kabupaten Bogor memiliki wilayah yang cukup luas. Bahkan, secepatnya ia segera merealisasikan saran dari DPP dan DPD Granat untuk membuat pimpinan anak cabang (PAC) dan ranting di 430 desa dan 40 kecamatan.
“Itu (pengurus) berbagai elemen dan kami tidak mengikat, karena organisasi ini kerelaan,” ujarnya kepada Radar Bogor.Menurutnya, faktor utama yang mengakibatkan seseorang menggunakan narkoba akibat dari disharmonisasi keluarga atau keuangan.
“Sifatnya Granat lebih kepada preventif. Mungkin mengalihkan disharmonisasi seseorang ke hal lain, apakah ke kesenian atau olahraga,” tuturnya.
Selain preventif, sambung dia, saat ini organisasi yang dipimpinnya tersebut pun sedang mencoba bekerja sama dengan dinas-dinas terkait.
Bahkan, telah mengusulkan dan mengimbau kepada pemerintah daerah apabila ada proses rekrutmen baik sebagai pegawai negeri sipil (PNS), siswa baru SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi atau apa pun untuk harus disertakan dengan kartu bebas narkoba.Kepala BNNK Bogor, Nugraha Setya Budhi menuturkan, apabila ada temuan penyalahgunaan segera laporkan.
“Lebih kepada edukasi. Kalaupun memberantas, mereka tidak boleh menangkap, itu hanya BNN dan polres. Kalau mendampingi dan menginformasikan peredaran dan penyalahgunaan itu boleh. Mari sama-sama bersinergi,” pungkasnya.(rp2)