25 radar bogor

Honor Guru SD-SMP Minta Dinaikkan

CIBINONG–Rencana Pemerintah Provinsi Jawa Barat menaikkan upah guru honor SMA dan SMK, dari Rp35 ribu per jam menjadi Rp85 ribu per jam, membuat iri Persatuan Guru Honor (PGH) Kabupaten Bogor.

Ketua PGH Kabupaten Bogor, Halim Sahabudin, mendesak pemprov maupun DPRD segera membuat kebijakan agar bisa memasukkan guru-guru di bawahnya, seperti SD dan SMP. “Supaya kami juga bisa merasakan seperti mereka,” ujarnya kepada Radar Bogor kemarin (5/10).

Ia mengaku kecewa, karena harapan dari APBD perubahan gagal terealisasi. Namun, apabila akhirnya dianggarkan pada 2018, ia berharap bukan hanya wacana.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Wasto Sumarno mengungkapkan, telah memasukkan anggaran untuk kespeg guru honor sebesar Rp1 juta minimal.

Sehingga, tinggal pembahasan RAPBD dan diharapkan tidak terjadi masalah. “Rp1 juta minimal sudah dimasukkan ke KUA PPAS untuk RAPBD 2018,” ungkapnya.

Jika telah disahkan di RAPBD 2018, maka perealisasian bisa dilakukan pada awal tahun. Sebab, kata Wasto, pemerintah daerah dan DPRD telah berusaha sedemikian rupa untuk memperjuangkan tentang kesejahteraan guru.

Karenanya, guru juga harus semakin semangat dan rajin. “Jadi, saya kira cukup dialogis walaupun sampai ada aksi. Tapi insyaallah, setiap ada keluhan akan selalu ditanggapi,” pungkasnya.(rp2/c)