25 radar bogor

Ambruk, Siswa SDN Sukaluyu 03 Diungsikan

RUSAK: Plafon kelas 3 ambruk karena belum mendapatkan bantuan perbaikan (kanan). Sementara itu, siswa terpaksa belajar di perpustakaan, kemarin (kiri).
RUSAK: Plafon kelas 3 ambruk karena belum mendapatkan bantuan perbaikan (kanan). Sementara itu, siswa terpaksa belajar di perpustakaan, kemarin (kiri).

TAMANSARI–Para siswa kelas 3 SDN Sukaluyu 03 terpaksa mengungsi lantaran tak bisa belajar di kelas seperti biasanya. Sebab, plafon kelas ambruk.
Hingga kemarin, 23 siswa belajar di perpustakaan. Kepala SDN Sukaluyu 03 Dudu Kurnadi mengungkapkan, Selasa (3/10) sekitar pukul 17.00, turun hujan deras. Karena sudah lapuk akhirnya plafon ambruk. ”Tak ada korban, karena kejadiannya sore,” ucapnya kepada Radar Bogor kemarin (5/10).

Rabu (4/10) pagi, para guru membersihkan material dan sementara kelas belum digunakan lagi karena dikhawatirkan dapat membahayakan para siswa.

Lebih lanjut ia mengatakan, sekolah sudah membuat proposal perbaikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor tetapi belum ada realisasi. ”Lima tahun lalu, kami sudah mengajukan untuk perbaikan atap,” ucapnya.

Kini, siswa SDN 03 Sukaluyu berjumlah 174 orang. Setelah dibenahi, kelas pun rencananya akan dipergunakan kembali. ”Besok (hari ini, red) kami bersihkan lagi. Kalau misalnya bisa dipakai belajar di sana, ya kami gunakan kembali,” katanya.

Namun demikian, Dudu khawatir fondasi penyangga atap runtuh. Sebab, ada bagian yang patah dan rapuh. ”Saya masih khawatir,” ungkapnya.

Selain menjadi Kepala SDN Sukaluyu 03, Dudu merangkap Plt SDN Sukaluyu 02. ”Saya masih mengurus untuk menyurati proposal kembali ke dinas,” tuturnya. (dhon/c)