25 radar bogor

Pemilik Lahan Menangkan Gugatan

SENGKETA LAHAN: Pembangunan Tol Cimanggis-Cibitung yang melintasi jalan alternatif Cibubur, terus digeber. Sementara, salah seorang pemilik lahan yang terimbas pembangunan Tol Cimanggis-Cibitung, akhirnya memenangkan gugatan di PN Bekasi
SENGKETA LAHAN: Pembangunan Tol Cimanggis-Cibitung yang melintasi jalan alternatif Cibubur, terus digeber. Sementara, salah seorang pemilik lahan yang terimbas pembangunan Tol Cimanggis-Cibitung, akhirnya memenangkan gugatan di PN Bekasi

CIBUBUR–Pengadilan Negeri (PN) Klas 1A Khusus Bekasi me­mu­tuskan harga ganti rugi proyek pembebasan lahan pemba­ngunan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) dua ruas Cimanggis-Cibitung naik hampir seratus persen dari semula Rp204 juta menjadi Rp380 juta.

Putusan ini diambil hakim tunggal Djuyamto dalam perkara gugatan yang diajukan Purwatini­ngsih, pemilik rumah di Jalan Setu Raya, Kelurahan Cibuntu, Keca­matan Cibitung, Kabupaten Bekasi, seluas 62 meter persegi, terhadap kepala BPN Bekasi.

Purwatiningsih menggugat lanta­ran rumahnya hanya dihargai Rp204 juta. “Menetapkan besarnya nilai ganti kerugian atas bidang tanah milik pemohon keberatan yang dijadikan poryek pemba­ngunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung sebesar Rp380 juta,” putus Djuyamto dalam sidang di PN Bekasi, Rabu (4/10).

Djuyamto menambahkan, ada kepen­tingan yang harus sama-sama diperhatikan. Pertama, ke­pen­tingan pembangunan untuk umum. Kedua, ke­pentingan pihak yang berhak atas tanah harus dilindungi seperti diatur dalam Pasal 3 UU Nomor 2 Tahun 2012.

“Menghukum termohon kebera­tan untuk tunduk dan patuh dengan melaksanakan isi putusan ini,” tegasnya. Adapun rincian final harga tanah milik Purwa­ningsih yang terkena proyek Tol JORR 2 yang diputuskan PN Bekasi senilai Rp350 juta untuk harga lahan dan Rp30 juta untuk harga bangunan.

Sementara itu, kelanjutan pem­ba­ngunan fisik ataupun pembe­basan lahan Tol Cimanggis–Cibi­tung masih terus dilakukan. Infor­masinya Site Manager Proyek Tol JORR yang sebelumnya diken­dalikan Eko Suyono, kini sudah pindah tangan kepada orang baru.(dka/c)