GUNUNGPUTRI–Seorang sopir angkutan online ditemukan tewas di simpang Jalan Transyogi, Desa Wanaherang, kemarin. Saat ditemukan, kondisi korban terbaring santai tanpa luka di dalam mobilnya.
Dari hasil pemeriksaan petugas, korban diketahui bernama Ahmad Fatoni (45), warga Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. Fatoni sendiri berprofesi sebagai sopir Grab. Beberapa kerabat dan teman korban memenuhi kamar rawat Puskesmas Gunungputri untuk melihat jenazah korban kemarin.
Kapolsek Gunungputri, AKP Niih Hadiwijaya menerangkan, korban meninggal dunia tanpa luka di tubuhnya. “Diperkirakan sudah meninggal beberapa jam sebelum jenazah ditemukan,” ujarnya kepada Radar Bogor kemarin.
Awalnya, warga curiga adanya mobil terparkir di depan ruko jalan raya Transyogi, Desa Wanaherang. Penasaran, beberapa warga akhirnya mendekati mobil bernomor polisi B 2991 TOR tersebut. “Sekuriti curiga ada pengemudi di dalam dan mesin mobil hidup. Ketika diketuk tidak menyahut, akhirnya dibuka pintunya, ternyata sudah tidak bernapas,” terang Niih.
Setelah mendapat laporan, petugas Polsek Gunungputri meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP) dan memastikan kondisi korban. Usai olah TKP, korban diperiksa dokter puskesmas.
Dari hasil pemeriksaan tidak ada tanda-tanda kekerasan dan diduga korban meninggal karena sakit. “Kami belum bisa pastikan. Kemungkinan bisa karena racun AC mobil,” terang petugas Puskesmas Gunungputri, dr Ramli.(azi/c)
