25 radar bogor

Setiap Hari Cium Bau Busuk

BAU BUSUK: Seorang bocah menutup hidungnya dengan masker saat berjalan di sekitar pabrik peleburan tulang.
BAU BUSUK: Seorang bocah menutup hidungnya dengan masker saat berjalan di sekitar pabrik peleburan tulang.

PARUNGPANJANG-Kecamatan Parungpanjang menjadi surganya pabrik-pabrik limbah. Seperti peleburan tulang ayam dan sapi di RT 02/03 Desa Lumpang.

Kini, keberadaannya mulai dikeluhkan warga karena bau busuk yang menyengat. Hal ini selalu membuat warga sesak napas. “Pabrik itu memang sudah dikeluhkan sejak lama. Namun, sampai sekarang masih terus saja beroperasi,” keluh salah satu warga, Rohiman (43) kepada Radar Bogor, kemarin (3/10).

Ia juga mengaku khawatir jika tidak ditindak akan menimbulkan korban seperti yang terjadi baru-baru ini. “Apalagi sekarang lagi ramai yang meninggal karena keracunan,” ucapnya.

Hal senada dikatakan Ketua RT 02/03, Andri. Menurutnya, udara pagi yang seharusnya sejuk dan menyegarkan, berganti menjadi bau busuk menyengat. “Apalagi saat malam turun hujan, pagi pasti bau bangkai,” ketusnya.

Ironisnya, kata Andri, warga termasuk anak-anak, dipaksa berdiam diri di rumah karena polusi udara yang dikeluarkan pabrik sangat mengganggu. “Sampai kapan warga di sini mencium bau?” keluhnya.

Menanggapi keluhan warganya, Camat Parungpanjang Edi Mulyadi mengaku pihaknya sudah melayangkan surat panggilan terhadap pemilik peleburan tulang tersebut. Namun, belum memperlihatkan batang hidungnya. “Jumat lalu dipanggil, cuma tidak datang,” ungkapnya.

Pemerintah kecamatan, kata dia, akan kembali memanggil pemilik perusahan limbah tersebut. Sebab, selama ini telah meresahkan warga.(all/c)