25 radar bogor

Kena Razia, Langsung Bawa ke Panti

SERIUS: Kepala Dinas Sosial Roy Khaerudin (kedua kanan) saat memimpin rakor, kemarin.
SERIUS: Kepala Dinas Sosial Roy Khaerudin (kedua kanan) saat memimpin rakor, kemarin.

CIBINONG–Penanggulangan penyandang masalah kesejah­teraan sosial (PMKS) belum bisa dimaksimalkan di Kabupa­ten Bogor. Sehingga, berbagai upaya terus dilakukan.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Roy Khaerudin berharap, dapat menjamin terwujudnya harmo­ni­sasi sinergitas perangkat dae­rah dan stakeholder untuk meningkatkan kesejahteraan melalui rumusan kebijakan yang berkualitas.

“Peran fungsi perangkat dae­rah dan lembaga sosial akan lebih jelas serta terstruktur. Sehi­n­g­ga ketika terjadi persoalan yang berkaitan dengan PMKS, mereka dapat langsung mema­hami sesuai dengan batasan dan kewena­ngannya masing-masing,” tuturnya saat Rakor PMKS di ruang rapat 1 Setda, Selasa (3/10).

Mantan camat Cijeruk ini menam­bahkan, PMKS bukan hanya masalah dinas semata, karena membutuhkan beberapa stakholder, mulai penanganan kesehatan, memberikan pelati­han agar mandiri secara eko­nomi sehingga tidak kembali ke jalanan.

“Sesuai dengan salah satu misi Kabupaten Bogor yaitu meningkatkan kesalehan sosial dan kesejahteraan masyarakat dengan penciri termaju antara lain penduduk miskin turun menjadi 7 persen hingga 5 persen,” tambah Roy.

Kepala Seksi Pengembangan Kemampuan Gelandangan dan Pengemis pada Kemen­trian Sosial RI, Yohanes Soemartoko menambahkan, penanganan PMKS mem­bu­tuhkan tindakan serius. Oleh karena itu, para PMKS harus diberdayakan untuk bisa hidup mandiri.

Ia berharap, Pemkab Bogor atau lembaga sosial yang ada dapat mengakses bantuan ter­sebut untuk penanganan PMKS secara optimal, atau bisa juga yang terazia dikirimkan ke Panti Sosial Bina Karya yang dimiliki Kementerian RI untuk diberikan pelatihan.

“Silakan bagi pemda atau lembaga sosial untuk mengakses bantuan ini atau mengirim para PMKS ke balai kami. Intinya ada­lah penanganan masalah PMKS di Kabupaten Bogor bisa berjalan secara optimal” terang Yohanes.(*/rp2)