25 radar bogor

Perencanaan Proyek Terminal Jangan Asal

RUSAK: Terminal Cibinong sudah tak layak karena status lahan yang tak jelas.
RUSAK: Terminal Cibinong sudah tak layak karena status lahan yang tak jelas.

CIBINONG–Rencana Dinas Perhubungan (Dishub) Kabu­paten Bogor membuat terminal baru, mendapat sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor. Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Wawan Haikal mengung­kapkan, Terminal Cibinong sudah tak layak pakai.

Saat ini, pihaknya menunggu Pemkab Bogor melakukan peren­canaan dan penganggaran kemu­dian dibahas dewan. “Selama ini belum ada penga­juan,” ucap­nya kepada Radar Bogor, kemarin (2/10).

Lebih lanjut ia mengatakan, keberadaan terminal harus memprioritaskan asas manfaat yang bisa dirasakan masyarakat dan mengurai kemacetan. Jangan sampai, kata dia, penge­lolaan dan pengawasan kurang maksimal. Politisi Golkar itu menegaskan, tak ada alasan pembangunan yang kurang dirasakan manfaat­nya akibat dari perencanaan yang buruk.

Sebelumnya, Dinas Per­hubungan (Dishub) Kabupaten Bogor berencana membangun Terminal Cibinong Raya. Saat ini Dishub telah membuat feasibility study (FS) yang diker­jakan pihak konsultan. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Angkutan pada Dishub Kabu­paten Bogor Dudi Rukmayadi.

“Kami sudah membuat FS, namanya Cibinong Raya. Termi­nalnya itu ada lima alter­natif. Bahkan untuk mengan­tisipasi kepadatan Citeureup dan Cibinong, bukan Cibinong saja,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Dari kelima alternatif tersebut, sambung dia, telah didapati satu lokasi yang strategis dan bobot­nya tinggi, yakni antara di sisi kiri atau sisi kanan Tol Jagorawi. Berdasar perencanaan, pemerintah daerah ingin memecahkan masalah kema­cetan yang terjadi di Citeureup dan Cibinong. “Kalau jauh nanti akan macet juga, dengan akses tol itu mungkin mengurangi kemacetan, itu sudah ada FS-nya,” tuturnya.(rp