25 radar bogor

Mengunjungi Lokasi Wisata Selfie di Bogor Barat

WISATA: Para pesepeda saat melintasi jembatan gantung Gunung Sodong, Kampung Gunung Sodong, Desa Karehkel, Kecamatan Leuwiliang.
WISATA: Para pesepeda saat melintasi jembatan gantung Gunung Sodong, Kampung Gunung Sodong, Desa Karehkel, Kecamatan Leuwiliang.

Wilayah Barat Kabupaten Bogor, kini menjelma menjadi lokasi para pencinta swafoto (selfie). Panorama eksotis membuat penggila selfie rela masuk kampung hanya demi sebuah foto untuk dipamerkan dalam beranda media sosial. Edisi kali ini, Radar Bogor menyuguhkan wisata selfie di Bogor Barat. Mulai dari lokasi, akses, hingga budget.

Beranda media sosial saat ini dipenuhi foto-foto selfie. Namun, bukan sekadar berswafoto sembarang, mereka kini lebih senang memajang foto-foto narsis saat berada di lokasi wisata alam. Fenomena ini dimanfaatkan pemerintah kecamatan maupun desa di wilayah Barat Kabupaten Bogor. Memaksimalkan potensi wisata alam, pemcam membuat tempat wisata selfie.

Hingga kemarin (2/10), Radar Bogor merangkum sejumlah lokasi selfie yang menjadi primadona. Baik di kalangan pelajar, mahasiswa, keluarga hingga instansi pemerintahan.

Pertama, wisata alam Panorama Pabangbon. Wisata alam ini mendadak ramai di media sosial. Banyak masyarakat memajang foto-foto selfie. Mejadikannya wisata alam paling tenar dan laris di Bogor Barat.

“Sehari pengunjung bisa sampai 235 orang. Kalau akhir pekan bisa dua hingga tiga kali lipat,” ujar Roni (27), penjaga tiket Panorama Pabangbon.

Wisata Panorama Pabangbon ini menyuguhkan wisata selfie. Di mana, banyak spot foto selfie dalam area wisata ini. Bahkan banyakya pengunjung, pengelola membuat wahana baru untuk selfie. “Ada dua lagi tempat untuk ber-selfie,” imbuhnya.

Namun, bagi pengunjung yang baru pertama kali berwisata di Pabangbon harus merogoh kocek hingga Rp110 ribu per orang jika ingin mendapatkan foto-foto selfie asyik. Itu karena banyak tiket untuk menikmati panorama keindahan Pabangbon. Mulai dari parkir, tiket pintu masuk, hingga lokasi berfoto.

Wartawan koran ini merasakan beberapa kali harus merogoh kantong. Setibanya di tempat parkir, langsung diminta Rp5.000. Kemudian menitipkan helm juga harus menyetor dengan jumlah yang sama. Selanjutnya, saat membayar di pintu masuk dikutip Rp10 ribu per orang.

Tidak sampai di situ, untuk berfoto dibanderol Rp10 ribu untuk satu spot. Total ada sembilan lokasi di sana. Hal ini pun dikeluhkan sejumlah pengunjung. Terlebih bagi mereka yang asli Bogor.

“Kirain cuma sekali. Eh banyak bayarnya. Jatuhnya mahal juga gara-gara tiket bayangan,” ujar pengunjung asal Desa Dramaga, Kecamatan Dramaga, Irma Setiawati (17) kepada Radar Bogor.

Hal itu diakui pengelola Wisata Pabangbon, Imam. Menurutnya, hal itu sudah ketentuan dari manajemen. “Apalagi untuk lokasi swafoto. Itu ada tiketnya per satu tempat,” singkatnya.

Kedua, wisata selfie sekaligus ada di Gunung Sodong, Kampung Gunung Sodong, Desa Karehkel, Kecamatan Leuwiliang. Jalur sepanjang lima kilometer ini menjadi lokasi yang dicari bagi penikmat olahraga sepeda dan ber-selfie ria.

Trek yang menantang serta panorama yang disuguhkan menjadikan trek Gunung Sodong ini menjadi buruan sejumlah kalangan. Mulai dari pelajar, pengusaha hingga aparat kepolisian.(all/c)

WISATA: Para pesepeda saat melintasi jembatan gantung Gunung Sodong, Kampung Gunung Sodong, Desa Karehkel, Kecamatan Leuwiliang. Arifal/Radar Bogor/c