25 radar bogor

Pererat Hubungan TNI dan Masyarakat

Azis/Radar Bogor/c NOBAR: Warga Cariu nampak antusias nonton bereng (nobar) film G30S/PKI yang diadakan Koramill Cariu, kemarin malam.

NOBAR: Warga Cariu nampak antusias nonton bereng (nobar) film G30S/PKI yang diadakan Koramill Cariu, kemarin malam.

CARIU–Dalam upaya menge­dukasi masyarakat, Koramil 2108 Cariu mengajak warga menonton film G30S/PKI di Lapangan Cariu kemarin malam. Kegiatan ini mendapat sambutan baik dari masyarakat Cariu.

Danramil Cariu Kapten ARM M Sutrisno menerangkan, karena telah lama tidak ditayang­kan, film fiksi sarat sejarah ini sempat pudar dalam ingatan masyarakat. Padahal, rekam jejak pahlawan dan sejarah pemberontakan PKI ini patut diketahui generasi muda sekarang.

“Jangan sampai, anak sekarang lupa sejarah. Makanya, diingat­kan,” ujarnya kepada Radar Bogor kemarin. Selain ajang edukasi, acara ini juga sebagai wadah mempererat persauda­raan antara TNI dan masyarakat.

Sebab, kekuatan TNI ada pada masyarakat. “Nobar ini sarana silaturahmi antara masyarakat dengan umaro dan ulama,” tuturnya. Kata dia, nobar film G30S/PKI sebagai bentuk upaya pemerintah mem­be­rikan pemahaman kepada masyarakat tentang kekejaman PKI pada masa lalu.

PKI ingin mengubah Pancasila sebagai dasar negara. “Bagai­mana para jenderal disiksa hing­ga tewas secara tragis. Kita tentu tidak ingin peristiwa itu terulang di masa akan datang,” ucapnya.

Tak hanya itu, nobar ini juga ditujukan memperingati Hari Kesaktian Pancasila dan menge­nang jasa-jasa para pahlawan. “Kemerdekaan hari ini buah perjuangan para pahlawan. Kita wajib mengenang pahlawan dan memanjatkan doa. Sebagai bentuk terima kasih kita pada beliau yang telah wafat,” pungkasnya.

Terpisat, Camat Cariu Didin Wahidin menghaturkan terima kasih pada Koramil yang telah memfasilitasi giat nobar ini. “Diharapkan masyarakat bisa mengambil hikmah dari film dokumenter sehingga tidak terulang di masa akan datang,” harapnya.

Lebih dari sekadar film, menurutnya, tontonan ini juga patut dijadikan pedoman hidup. “Agar masyarakat menyimak dan memedomani cerita dalam film. Perkokoh persatuan dan kesatuan bangsa untuk menjaga kedaulatan bangsa berdasarkan Pancasila,” tuturnya.(azi/c)