25 radar bogor

Pemkab Gusur Terminal Cibinong

(Sofyan/ Radar BOgor) MENGGENANG: Tak adanya berbaikan membuat kawasan Terminal Cibinong menjadi kumuh, terutama saat musim hujan.

MENGGENANG: Tak adanya berbaikan membuat kawasan Terminal Cibinong menjadi kumuh, terutama saat musim hujan.

CIBINONG–Pemkab Bogor harus memiliki alternatif terkait ketidak­jelasan status lahan Terminal Cibi­nong. Salah satunya, Dinas Perhu­bungan (Dishub) Kabupaten Bogor membangun terminal baru.

Saat ini, Dishub telah membuat feasibility study (FS) yang dikerjakan pihak konsultan. Hal itu, diungkapkan Kepala Bidang Angkutan pada Dishub Kabupaten Bogor, Dudi Rukmayadi. “Kami sudah membuat FS, namanya Cibinong Raya, ada lima alternatif. Tujuannya, untuk mengantisipasi kepadatan Citeureup dan Cibinong,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Lebih lanjut ia mengatakan, telah dapat satu lokasi yang strategis dan bobotnya tinggi. Yakni, terminal yang berada antara sisi kiri atau kanan Tol Jagorawi. Sebab, dari perencanaan pemerintah daerah ingin memecahkan masalah kemacetan yang terjadi di Citeureup dan Cibinong. “Kalau jauh (dari tol) nanti akan macet juga, dengan akses tol itu mungkin mengurangi kemacetan, itu sudah ada FS-nya,” tuturnya.

Setelah ada FS, maka lahan tersebut harus dibebaskan dan selanjutnya akan dibuatkan detail engineering desain (DED), seperti berapa luas lahan untuk parkir, ruang tunggu serta fasilitas penunjang lainnya.

Sehingga, menurutnya, lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan suatu terminal tidak harus sangat luas karena yang terpenting penataan hingga pelayanannya. “Kalau dipatok tipe A harus 10 ribu meter dan seterus­nya, kalau lahannya tidak ada maka tidak akan jadi terminal,” imbuhnya.(rp2/c)