City Sangat Sulit

INGGRIS –Manchester City membuktikan kualitas mereka sebagai salah satu tim favorit juara Premier League musim ini. Menghadapi juara bertahan, Chelsea, The Citizen menang tipis 1-01, Minggu (1/10) dini hari WIB.
Pada laga ini Chelsea padahal bermain di Stamford Bridge tapi tak mampu memperlihatkan kualitas sebenarnya. Chelsea bahkan sudah membuang delapan poin dari empat laga kandang mereka musim ini. Dua poin lebih banyak dari jumlah kehilangan poin mereka musim lalu.

Kemenangan ini membuat Man City kembali ke puncak klasemen dengan 19 poin, sama dengan Manchester United tapi dengan agresivitas gol lebih baik. Sementara Chelsea tertahan di peringkat keempat klasemen sementara.

Masalah bagi Chelsea bukan hanya hasil tak maksimal, tapi striker anyar andalan, Alvaro Morata, juga harus ditarik keluar lapangan pada menit ke-35. Dia mengalami cedera hamstring dan tak bisa melanjutkan laga. Hal ini menjadi awal mula petaka Chelsea karena sejak Morata keluar, sistem yang dimainkan mereka tidak jelas.

Man City terlihat jelas sangat agresif. Mereka lebih banyak membuat peluang bahkan menguasai penguasaan bola secara signifikan yakni 60-40.

Beberapa kali memperlihatkan pertahanan yang apik, Chelsea akhirnya kebobolan pada menit ke-67. Adalah Kevin De Bruyne yang membuat tembakan akurat dari luar kotak penalti dan menjebol gawang Thibaut Courtois.

Fakta menarik terungkap. Sembilan dari sebelas gol terakhir De Bruyne untuk Man City berasal dari tendangan luar kotak penalti. Dia memang spesialis untuk hal ini.

Usai pertandingan, Manajer Chelsea Antonio Conte kecewa dengan kekalahan ini. Menurutnya, menjamu City merupakan duel yang sangat sulit bagi Chelsea. “Pasti ada kekecewaan atas hasilnya tapi saya pikir ketika dua tim hebat memainkan game ini, apa pun bisa terjadi, saya senang dengan komitmen tersebut. Pertandingan ini memang sangat sulit,” ucapmya seperti dikutip BBC.

“City memiliki peluang dan mereka merebutnya,” imbuhnya.(dkw/jpg)