25 radar bogor

Bawa Gergaji untuk Tawuran

CIAWI–Kapolsek Ciawi Kompol Muhtarom memiliki cara lain untuk mengantisipasi kenakalan remaja. Seperti saat meringkus tujuh pelajar yang akan melakukan aksi tawuran, Jumat (29/9) akhir pekan lalu.

Selain diberikan pembinaan berupa baris-berbaris dan menghafal Pancasila, mereka juga dibina secara psikologis. Yakni diwajibkan menulis kalimat istigfar dalam satu buku penuh.

Selain itu, pihaknya juga memutar video motivasi tentang perjuangan ayah untuk anak-anaknya. “Kami lakukan hal itu agar menyadari kesalahannya dan tak menyia-nyiakan apa yang telah dilakukan orang tua mereka,” ujar Muhtarom kepada Radar Bogor.

Dalam razia tersebut, polisi melakukan penggeledahan kepada pelajar yang terjaring dalam operasi. Ditemukan senjata tajam (sajam) antara lain satu celurit kecil, dua celurit panjang, tiga stik golf, dan satu gergaji. ”Kami terus mengintai mereka bersama anggota Bhabinkamtibmas. Setelah dibuntuti, salah satu siswa kedapatan membawa celurit kecil yang dibuang di selokan dekat lokasi tawuran,” jelasnya.

Para siswa berasal dari dua sekolah yang berada di Kecamatan Caringin. Polisi juga akan memanggil orang tua dari ketujuh siswa dan pihak sekolah. “Mereka akan terus menjalani pembinaan di mapolsek,” tukasnya.(don/c)