JAKARTA–Maskapai Kalstar Aviation disemprit oleh Kementerian Perhubungan. Pihak menejemen harus berbenah mulai kemarin (30/9) hingga waktu yang belu ditentukkan. Ada empat rute yang dihentikan. Rute tersebut adalah Surabaya – Pangkalan Bun, Pangkalan Bun – Ketapang, Ketapang – Pontianak, dan Samarinda-Berau.
”Tapi kami jamin semua penumpang tidak ada yang telantar,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso.
Penumpang yang sudah terlanjur membeli tiket, menurut Agus sudah dikembalikan oleh pihak maskapai.
Agus memang tidak membeberkan sepenuhnya apa yang menjadi catatan merah maskapai yang beroperasi di Kalimantan itu. Dia hanya mengatakan jika menejemen harus memperbaiki dari sisi tekhnis, manajerial, maupun finansialnya.
”Kami sebagai pembina hanya ingin Kalstar Aviation dapat meneruskan usaha dan berkembang,” ucapnya.
”Kami sampaikan sebelumnya kepada masyarakat pengguna Kalstar untuk bisa siap-siap manakala pembenahan ini memakan waktu,” ungkap Agus. Namun rute penerbangan yang selama ini dilayani oleh Kalstar Aviation dapat digantikan oleh maskapai lain.
Sebelumnya, Kalstar Aviation memiliki 22 rute penerbangan. Hingga kemarin rute penerbangan tersebut berkurang hingga menyisakan empat rute penerbangan. ”Maskapai tersebut memiliki sepuluh pesawat,” jelas Agus.
Direktur Angkutan Udara Maria Kristi menjelaskan, pemberhentian operasi penerbangan Kalstar bukan sesuatu yang mendadak, namun memang sudah dipersiapkan.
”Pokoknya kami sebagai pembina sudah melihat ada yang tidak beres. Kami membina untuk menjadikannya lebih baik,” ucapnya.(lyn)