TENJO-Frustrasi karena gagal nikah, Fadoli (41), warga Kampung Batu Nunggal, Desa Sukatani, Kecamatan Rajek, Tengerang, nekat mengakhiri hidupnya dengan menabrakkan diri ke kereta commuter line Rangkasbitung-Jakarta, tepatnya di Kampung Dukuh, Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor.
“Kata keluarga korban, Fadoli mengalami depresi karena gagal menikah dengan kekasihnya. Makanya nekat menabrakkan diri,” ujar petugas keamanan kereta api Stasiun Tenjo, Arif (45) kepada Radar Bogor, kemarin (29/9).
Sementara itu, Roni Nugraha (28), saksi mata, mengaku bahwa Fadoli terlihat berjalan menyusuri rel kereta api. Ia bahkan terus berjalan ketika kereta api dari Tangerang menuju Jakarta melintas.
“Seperti orang linglung. Jalan di tengah rel. Bahkan sempat diteriaki warga. Namun, terus berjalan dan tertabrak kereta,” tutur warga Kampung Dukuh, Desa Tenjo, ini.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Parungpanjang, AKP Budi Santoso mengatakan, korban tewas di tempat. Jenazah korban dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Sukamto.
“Saat di TKP, korban tak membawa identitas diri. Namun, saat dibawa ke RS Sukamto, keluarga korban datang ke rumah sakit membawa KTP korban dan membawa pulang jenazah,” tukasnya.(all/c)