25 radar bogor

Uji Nyali di Jembatan Tua

UJI NYALI: Jembatan Gantung Sangiang Putra yang berada di Kampung Parung Sapi Seberang, Desa Simpak, Kecamatan Jasinga kondisinya rusak berat.
UJI NYALI: Jembatan Gantung Sangiang Putra yang berada di Kampung Parung Sapi Seberang, Desa Simpak, Kecamatan Jasinga kondisinya rusak berat.

JASINGA-Ratusan warga Kampung Parung Sapi Seberang dan Kampung Muncang Babakan, Desa Simpak, Kecamatan Jasinga, bergantung pada Jembatan Sangiang Putra untuk berhubungan dengan dunia luar.

Jembatan gantung dari bambu dengan panjang 10 meter dan lebar 1,5 meter ini, telah berusia 90 tahun. Kondisinya pun cukup memprihatinkan. Kawat penyangga sudah berkarat. Selain itu, ditemukan pula sejumlah lubang yang menganga. Jika angin bertiup kencang, guncangannya cukup membuat nyali orang yang melintasinya ciut.

Warga setempat, Yopi Ulmustagfir (25) mengatakan,sepuluh tahun terakhir jembatan belum diperbaiki dan rusak di beberapa bagian. “Sekarang sudah tidak bisa dilalui motor, karena rawan putus. Bahkan jika malam selalu ada yang terpeleset saat menginjak lubang lantaran tak terlihat,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (28/9).

Kecemasan juga dirasakan buruh tani serta pelajar. Sebab, mereka selalu melalui Jembatan Sangiang Putra. “Setiap hari selalu lewat jembatan ini, terlebih jika hujan dan angin selalu bergoyang. Anak-anak juga sulit melewatinya,” ucap Mail (67), salah seorang petani asal Kampung Muncang Babakan.(all/c)