INFRASTRUKTUR: Pengendara yang melintas di Jalan Jambore Ciracas, Jakarta Timur, harus berhati–hati karena ada perbaikan saluran air dan trotoar.
CIBUBUR–Pengendara yang melintas di Jalan Jambore Ciracas, Jakarta Timur, harap berhati–hati. Pasalnya, sedang ada perbaikan saluran air dan trotoar di sebagian jalur. Pengendara pun harus menjaga kecepatan kendaraannya.
“Di sini cukup bahaya, kalau tidak kelihatan bisa masuk galian. Maka, kami imbau pengendara untuk berhati–hati. Apalagi kalau malam hari, lampu jalan kadang tidak menyala,” kata warga setempat, Mahfudin (43) kepada Radar Cibubur, kemarin (28/9).
Sementara itu, saat ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur, sedang memperbaiki sejumlah trotoar di sepuluh lokasi di Jakarta Timur. Kasudin Bina Marga Jakarta Timur, Juani Yusuf mengatakan, total panjang trotoar yang sedang diperbaiki 20 kilometer. Dengan rata-rata panjang trotoar per wilayah 1-2 kilometer.
Sepuluh lokasi itu, yaitu Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Kramat Jati; Jalan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo: Jalan Jatiwaringin, Kecamatan Makassar; Jalan Jambore, Kecamatan Ciracas; dan Jalan Cipayung Raya, Kecamatan Cipayung.
Lokasi selanjutnya ada di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kecamatan Duren Sawit; Jalan Dr Sumarno, Kecamatan Cakung; Jalan Bekasi Barat 1, Kecamatan Jatinegara; Jalan Rawamangun Muka, Kecamatan Pulogadung; dan Jalan KH Ahmad Dahlan, Kecamatan Matraman. “Ini kelanjutan dari perencanaan tahun lalu,” terangnya.
Juani mengatakan, kerusakan trotoar kebanyakan disebabkan pedagang kaki lima hingga pedagang-pedagang tanaman. Kata dia, anggaran perbaikian trotoar ini mencapai Rp30 miliar hingga Rp40 miliar.
Ditargetkan perbaikan trotoar di 10 lokasi ini akan rampung November 2017. “Lebar trotoar bervariasi, rata-rata 2 hingga 3 meter. Anggaran per kecamatan sekitar Rp3 miliar tergantung panjang. November ditargetkan selesai,” tandasnya.(dka/c)
