25 radar bogor

Dishub Kekurangan Petugas Lapangan

PARUNGPANJANG–Kekurangan personel menjadi salah satu penyebab lemahnya pengawasan terhadap truk tronton di kawasan tambang. Seperti Kecamatan Parungpanjang, Rumpin, Gunungsindur dan Tenjo. “Dengan banyaknya kendaraan bertonase besar yang hilir mudik, membuat kami sering kewalahan,” ujar Kabid Dalop wilayah Parungpanjang Suwandi kepada Radar Bogor, kemarin (28/9).

Saat ini, sambungnya, hanya ada 22 petugas yang bertugas untuk mengecek truk-truk yang melintas jalur utara Kabupaten Bogor. Idealnya, kata dia, 50 petugas. “Anggota kami sebar di wilayah, ditambah sepuluh anggota outsourcing yang diperbantukan,” imbuhnya.

Sementara itu, terkait penjagaan waktu melintas truk tronton di Parungpanjang, Suwandi mengaku dilakukan pembagian tugas. Yakni untuk pagi mulai pukul 06.00-09.00 WIB dan sore pukul 16.00- 18.00 WIB.

Ditanya terkait kenakalan sopir truk tronton, Suwandi mengungkapkan, mereka sering melakukan pelanggaran dengan membawa fotokopi surat-surat kendaraan. “Seperti buku KIR, alasan tak membawa yang asli karena tertinggal di kantor atau rumah,” pungkasnya.(all/c)