25 radar bogor

Kiprah Paskibraka Legenda Wisata

Andika/Radar Cibubur/c PASKIBRAKA: Anggota Paskibraka warga Cluster Colombus Perumahan Legenda Wisata, saat memperingati HUT ke-72 RI.

PASKIBRAKA: Anggota Paskibraka warga Cluster Colombus Perumahan Legenda Wisata, saat memperingati HUT ke-72 RI.

Menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka memang tidaklah mudah. Apalagi, untuk orang yang awam dengan baris-berbaris, dibutuhkan latihan ekstra serius. Meski begitu, Paskibraka warga Legenda Wisata Cluster Colombus punya cara tersendiri untuk membuktikan bahwa mereka bisa seperti Paskibraka sungguhan.

Laporan:
Andika Try Wiratama

Terbentuk beberapa tahun lalu, warga Legenda Wisata Cibubur Cluster Colombus mulai berinisiatif melakukan berbagai inovasi dan kreasi dalam mempersatukan seluruh warga. Salah satunya menjadikan warga Colombus sebagai petugas pengibar bendera.

“Kami latihannya tidak terlalu lama dan anggota selalu berganti–ganti setiap ada event hari kenegaraan. Contoh Agustus lalu, kami coba manfaatkan seluruh warga untuk saling berkontribusi terhadap lingkungan, salah satunya menjadi Paskibraka ini,” kata Ketua Paguyuban Warga Cluster Colombus, Ari Indradi.

Ia mengatakan, seperti perayaan Agustus lalu, semangat kemerdekaan tak hanya datang dari kaum pria, namun juga para wanita yang bertugas sebagai Paskibraka tampak begitu kompak.

“Saat itu kami latihan hanya empat hari, tapi hasilnya cukup baik dan bisa mengibar­kan bendera merah putih dengan sem­purna. Kami coba menampilkan lain dari biasanya. Kalau biasanya pengibar bendera hanya tiga orang, tapi sekarang dibentuk formasi seperti pasukan pengibar sungguhan,” bebernya.

Saat ini, anggota Paskibraka Colombus terdiri dari 17 pasukan pengibar. Sepuluh di antaranya merupakan ibu–ibu dan remaja cluster dan sisanya merupakan petugas keamanan setempat.

Ke depan, sambung dia, petugas pengibar akan selalu berganti–ganti dan membentuk formasi baru. Dengan begitu, semua warga merasakan dan memiliki keberanian tampil di hadapan warganya sendiri.

“Kami harap semua warga yang belum pernah merasakan bisa merasakan. Karena ini salah satu cara agar warga kenal satu dengan lainnya. Artinya, akan timbul kekompakan antara warga Colombus,” harapnya.(dka/c)