BOGOR–Siapa sangka, ketertarikan Prof Rizal Martua Damanik pada persoalan kesehatan ibu dan anak akan mengantarkannya menjadi Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Guru besar IPB itu resmi dilantik oleh Kepala BKKBN RI, Surya Chandra Suryapaty, di Auditorium BKKBN RI Jakarta, Jumat (22/9).
Rizal menuturkan, pemilihan dirinya tidak lain karena keterlibatan dia sejak 2000 dalam persoalan kesehatan ibu dan anak. “Di negara ini, angka kematian ibu dan anak masih tinggi. Masalah inilah yang harus menjadi konsentrasi kami,” ujarnya.
Dosen Departemen Gizi Masyarakat IPB ini menjelaskan bahwa program yang akan dijalankannya sesuai dengan pesan dan amanah yang disampaikan oleh kepala BKKBN.
“Beliau berpesan agar keterampilan dan mutu peneliti di BKKBN meningkat lebih baik, dan saya akan coba jalankan amanah ini sebaik mungkin,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty menjelaskan, penetapan Prof Rizal Martua Damanik sebagai deputi baru, merupakan hasil seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi madya pada 2017. “Sedangkan pejabat pimpinan tinggi pratama ini merupakan mutasi biasa yang lazim dilakukan bagi aparatur sipil negara (ASN),” jelas Surya.
Menurut dia, pertimbangan utama yang digunakan dalam menentukan jabatan bagi setiap pegawai adalah kualifikasi, kompetensi, kinerja, komitmen terhadap tugas, dan tanggung jawab kepada negara. “Karena itu, setiap pejabat hendaknya mempunyai kemauan kuat dan wawasan luas serta mampu merumuskan, merencanakan, dan melaksanakan setiap kebijakan dengan baik,” tandasnya.(cr1/c)
