25 radar bogor

Dinkes Periksa Kandungan Makanan

Andika/Radar Cibubur/c KERACUNAN: Petugas saat mengevakuasi siswa yang keracunan makanan di Bumi Perkemahan Buperta, Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (25/9).

KERACUNAN: Petugas saat mengevakuasi siswa yang keracunan makanan di Bumi Perkemahan Buperta, Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (25/9).

CIBUBUR–Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mulai memeriksa makanan berupa sambal dan tahu basi untuk sarapan siswa SMPN 184 Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Makanan ini diduga menjadi penyebab para siswa keracunan usai menyantap hidangan sarapan saat melaksa­nakan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) di Bumi Perkemahan Buperta, Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (25/9).

“Baru hari ini sambal-sambal itu diperiksa. Keluhan dari lapa­ngan katanya rasa tahunya asem, tapi tetep diberi­kan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Koesmedi kepada wartawan, kemarin (26/9).

Ia mengatakan, pihaknya segera mengeluarkan hasil pemeriksaan sampel-sampel makanan itu secepatnya. Sedangkan terkait kondisi para korban keracunan makanan saat ini mulai membaik.

“Kami akan membuktikan apakah makanan itu basi atau tidak, atau ada racunnya atau tidak. Korban juga sudah gak ada yang dirawat. Cuma rawat jalan saja. Ada 183 yang ke rumah sakit dan ada juga yang tidak,” jelasnya.

Koesmedi menyayangkan insiden terebut. Ke depannya, dia meminta pihak sekolah harus melaporkan soal kegiatan perkemahan untuk mengan­tisipasi hal serupa terjadi kembali. “Kalau ada kegiatan seperti itu harus dilaporkan ke Dinkes, minimal kami bisa cek masakannya barangkali cara penempatannya salah,” tegasnya.(dka/c)