25 radar bogor

29 Bus Transpakuan Beroperasi Tahun Depan

NGANGGUR: Bus Transpakuan terparkir di Balaikota Bogor kemarin (26/9). Bus yang sempat berhenti beroperasi ini akan kembali menjelajah jalanan Kota Bogor tahun depan. Nelvi/radar bogor.
NGANGGUR: Bus Transpakuan terparkir di Balaikota Bogor kemarin (26/9). Bus yang sempat berhenti beroperasi ini akan kembali menjelajah jalanan Kota Bogor tahun depan. Nelvi/radar bogor.

BOGOR–Penantian warga Kota Bogor untuk bisa kembali menumpangi bus Transpakuan, rupanya, masih harus diperpanjang beberapa bulan lagi. Meski sempat ditargetkan untuk kembali beroperasi tahun ini, tampaknya, bus yang dioperatori oleh Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) itu baru mulai beroperasi tahun depan.

Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Agus Suprapto menuturkan, baru ada dua bus Transpakuan yang rampung diperbaiki. Sedangkan 10 bus hibah dari pemerintah pusat kini sedang menunggu surat tanda nomor kendaraan (STNK). “Jadi, awal tahun (bero­perasi).

Sekarang lagi proses STNK, kemudian yang dimasu­kin ke karoseri itu baru selesai dua yang rebranding,” jelasnya ketika dikonfirmasi Radar Bogor, kemarin (26/9).

Dari sebanyak 29 bus yang dimiliki PDJT, kini lima bus di antaranya tengah diperbaiki. Pihaknya sengaja memperbaiki beberapa bus tersebut secara bertahap, agar nantinya bus yang sudah rampung diperbaiki bisa lebih dulu dioperasikan.

Dia memprediksi, beberapa bus yang tengah dalam perbaikan itu akan rampung pada akhir tahun ini. Sehingga pada awal tahun, bus yang kini dicat dengan warna dominan oranye itu bisa dioperasikan.

“Harapannya, sisanya yang masih lama itu di-branding ulang bisa selesai sebelum akhir tahun. Total ada 29, yang proses perbaikan ada lima, yang sudah beres diperbaiki ada dua, bertahap. Nanti kalau sudah sehat dipakai untuk nyari duit lagi,” papar Agus.

Sementara menunggu bus Trans­pakuan diperbaiki, Agus mengatakan bahwa kini PDJT tengah membenahi di internal­nya sendiri. Sebab, setelah melalui pemeriksaan dari inspektorat, perusahaan plat merah itu akan menyeleksi jumlah karyawannya menjadi formasi yang lebih ramping.

“Laporan terakhir habis pemeriksaan inspektorat. Nanti seleksi ulang segala macam. Sementara operatornya masih PDJT. Sekarang masih pembenahan di internal PDJT,” tandasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya sempat mengatakan bahwa bus Transpakuan bisa dioperasikan pada pekan ini. Pernyataan itu ia sampaikan ketika di sela-sela perayaan Hari Perhubungan Nasional, Rabu, 20 September lalu.

“PDJT harus segera beroperasi kembali. Ada dua bus yang sudah direno­vasi, kemudian ada empat lagi nanti, sehingga ada enam akan bero­perasi, minggu depan mudah-mudahan,” ungkapnya.

Ia juga meyakini bahwa semua program Pemkot Bogor terkait dengan transportasi sudah dipersiapkan. “Semua program sudah ada rencananya, sudah ada konversi, sudah ada semua­nya. Sekarang bagaimana kita konsisten menja­lankan tahapan itu dengan baik,” kata Bima.(rp1/c)