25 radar bogor

Jalur Kereta akan Ditambah

BAKAL TAMBAH REL: Calon penumpang saat akan memasuki gerbong kereta tujuan Bogor-Sukabumi di Stasiun Cigombong, kemarin.

BAKAL TAMBAH REL: Calon penumpang saat akan memasuki gerbong kereta tujuan Bogor-Sukabumi di Stasiun Cigombong, kemarin.

CIGOMBONG-PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) berencana me­nambah jalur kereta untuk rute Sukabumi-Cigombong. Dalam perencanaan itu, pihak KAI akan menertibkan bangunan liar (bangli) di lahan miliknya.

Pemerintah setempat melalui Sekretaris Camat Cigombong Fikri Ikhsani mengatakan, penambahan jalur kereta (double track) Bogor-Sukabumi memang ada. Namun pihaknya baru menerima surat dari PT KAI. Kendati demikian, belum ada informasi lanjutan terkait penambahan rel tersebut.
”Kami baru terima surat untuk melakukan penertiban bangli di lahan PT KAI,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Lebih lanjut Fikri mengatakan, ada beberapa desa yang banyak berdiri bangunan di lahan milik PT KAI.  Wilayah tersebut yakni Desa Wates Jaya dan Ciburuy. Di sepanjang lahan tersebut mayoritas bangunan dijadikan tempat tinggal warga.

”Ada ratusan bangli berdiri di dua desa. Kalau rencana dua jalur dilaksanakan, pastinya kami akan membantu untuk membongkar,” tandasnya.
Sementara itu, salah satu warga, Ahmad Riswan (36) mengaku pasrah terkait rencana PT KAI menambah jalur kereta. ”Mau bagaimana lagi? Kalau memang diperlukan, ya saya harus ikhlas. Bangunannya memang milik saya, tapi tanahnya milik PT KAI,” ujarnya pasrah.

Menurutnya, bakal banyak bangli terkena bongkar, terutama untuk wilayah Desa Wates Jaya. Sebab, rata-rata bangunan berdiri tidak jauh dari areal jalur kereta. ”Lihat  banyak bangunan sangat berdekatan dengan rel kereta di Desa Wates Jaya,” ungkapnya.(don/c)