BOGOR-Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyindir penyataan Presiden Joko Widodo yang berpendapat bahwa film Pengkhianatan G30S/PKI harus diperbaharui. Pemeran Naga Bonar itu mengaku tidak paham dengan istilah fim milenial yang dilontarkan presiden.
“Apa (yang diubah) teknologinya? Jika fakta sejarah (yang diubah), silakan (pewarta) tafsirkan,” katanya kepada pewarta saat meninjau alat pengolahan sampah di EcoVillage, Desa Bendungan, Kecamatan Ciawi, kemarin (25/9).
Pemeran serial Para Pencari Tuhan itu juga menilai sutradara Arifin C Noer yang menggarap film Pengkhianatan G30S/PKI sebagai sosok budayawan yang memiliki integritas. Karenanya, tak mungkin Arifin C Noer menyimpangkan nilai-nilai sejarah.
“Sesuai dengan fakta sejarah yang ia pahami, yang dia teliti. Bagaimana bisa seorang Arifin C Noer, budayawan yang luar biasa menyimpangkan nilai pada fakta sejarah. Kalau ada penafsiran baru, silakan dibahas, didiskusikan. Tapi jangan menyalah-nyalahkan yang ada,” kata dia.(don/b)
