25 radar bogor

Truk Tronton Dipaksa Berhenti

UNJUK RASA: Warga melakukan unjuk rasa menuntut pengemudi truk tronton mematuhi aturan jam operasional, kemarin.
UNJUK RASA: Warga melakukan unjuk rasa menuntut pengemudi truk tronton mematuhi aturan jam operasional, kemarin.

PARUNGPANJANG–Puluhan massa menggelar aksi protes dengan menyetop truk tambang di Jalan Raya Mohammad Toha, Desa Parungpanjang, Kecamatan Parungpanjang, Sabtu (28/9). Aksi ini merupakan buntut kekesalan warga akibat banyaknya truk yang melanggar jam operasional.

Dalam aksinya, para peserta unjuk rasa membawa spanduk bertuliskan pesan bagi para sopir truk agar mematuhi jam operasional khusus. Di mana, untuk truk tronton sudah disepakati melintas pukul 06.00-09.00 WIB dan 16.00-19.00 WIB untuk sore hari.

”Ini membuat pengguna jalan waswas. Bahkan sekarang sudah mulai banyak kecelakaan yang melibatkan truk tambang karena mereka melanggar jam operasional,” ujar warga RT 01/ 01, Desa Parungpanjang, Muhammad Doni (38) kepada Radar Bogor.

Hal senada dikatakan pendemo lainnya, Ridwan Manantik (49). Warga Desa Cibunar ini menuturkan, aksi damai dilakukan dengan memasang spanduk di setiap jalan. Mulai dari lapangan bola hingga depan kantor Kecamatan Parungpanjang.

Spanduk ini ditunjukan terhadap para sopir truk tronton dan transporter agar menaati kesepakatan yang sudah dibuat. ”Kalau masih melanggar dan ada korban, kami akan melakukan demo lebih besar lagi,” tukasnya.(all/b)