CIAWI-Warga Kecamatan Ciawi dibuat resah petugas PLN gadungan. Memakai atribut lengkap berlogo perusahaan BUMN tersebut, mereka menawarkan pelayanan kewajiban memasang kotak pelindung meteran.
Seperti yang dialami puluhan pelanggan listrik di Kampung Teluk Pinang, Desa Teluk Pinang. Mereka berhasil dikelabui dan memasang kotak meteran tersebut. Seperti diakui salah satu penghuni rumah kontrakan Andi Alamsyah (33). Ia mengaku kedatangan petugas PLN. Ia bertingkah menyakinkan layaknya petugas PLN.
”Kami nggak curiga. Karena awalnya mereka memeriksa meteran. Nanya pakai token dan lainnya. Karena ini kewajiban, ya kami bayar. Mana lagi akhir bulan,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Andi baru menyadari menjadi korban penipuan setelah istri dan tetangganya menghampiri. Ia mengaku baru membeli kotak dengan harga Rp200 ribu. ”Ya tetangga saya bilang kalau ada PLN selain meriksa meteran, itu cuma jualan kotak. Tapi bawa-bawa PLN,” bebernya.
Adanya temuan ini, Humas PLN APJ Bogor Saban Deny mengimbau agar warga mewaspadai penipuan berkedok paket pelayanan yang dilakukan pegawai gadungan. Modusnya, mewajibkan pembelian kotak pelindung meteran bagi pelanggan dengan tujuan meraup keuntungan pribadi.
”Jika ada yang mengaku pegawai PLN dan menawarkan pelayanan atau kewajiban, maka waspada karena itu penipuan. Saat ini sudah dilaporkan ke polisi dan jadi target operasi,” terangnya.
Deni menjelaskan, petugas PLN tidak menjual kotak pelindung meteran, peralatan penghemat listrik, atau peralatan listrik apa pun. Selain itu, PLN juga tidak menawarkan jasa layanan pasang baru, tambah daya, atau pembayaran tagihan rekening listrik dengan transaksi pembayaran langsung di rumah pelanggan.
”Sebarkan info ini kepada keluarga dan kolega lain agar tidak ada korban penipuan. PLN untuk kehidupan yang lebih baik,” pesannya.
Sembari menambahkan, informasi terkait layanan dan pengaduan PLN dapat disampaikan melalui chanel resmi contact center PLN 123 yang dapat diakses di website www.pln.co.id.(don/c)
