CIBUBUR–Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan anggota, BPJS Ketenagakerjaan terus berinovasi guna memberikan pelayanan maksimal. Selain program jaminan buat pekerja, kini BPJS Ketenagakerjaan membuka fasilitas kredit rumah melalui perbankan dengan bunga ringan.
Layanan ini merupakan optimalisasi dana peserta yang nantinya bisa dimanfaatkan secara maksimal para pekerja BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami sudah bekerja sama dengan BTN untuk memfasilitasi kredit perumahan bagi para peserta dengan bunga kecil. Fasilitas ini bisa dimanfaatkan peserta BPJS Ketenagakerjaan di seluruh Indonesia, termasuk Bogor,” kata Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Guntur Witjaksono usai melakukan kunjungan ke kantor BPJS Cileungsi, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, proses pemanfaatan fasilitas kredit perumahan sangat mudah dan cepat. Selain itu, peserta juga dapat mengajukan permohonan secara personal atau melalui developer.
“Peserta tinggal datang ke kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan terdekat di setiap daerah untuk mengetahui lebih jauh terkait mekanisme pengajuan kredit perumahan,” ujarnya.
Guntur mengatakan, kondisi keuangan BPJS Ketenagakerjaan saat ini sangat baik, walaupun dari sisi kepesertaan secara nasional belum sesuai target. “Progran ini sepenuhnya menggunakan dana peserta yang akan dikembalikan kepada peserta,” tegasnya.
Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan memaksimalkan program JHT dan pensiun saat ini implementasinya kurang maksimal. Sebab, masih banyak peserta belum memahami manfaat JHT dan pensiun bila dilaksanakan secara prosedural.
“Masih banyak peserta mengambil JHT atau pensiun sebelum waktu pencairan. Ini mengakibatkan besaran dana pensiun rata-rata di Indonesia hanya 3 persen. Berbeda jauh dengan dana pensiun di Vietnam yang mencapai 20 persen,” tandasnya.(dka/c)