PARUNGPANJANG–Delapan siswa SMAN 1 Parungpanjang dan SMA Mulia Buana menangis di Mapolsek Parungpanjang, kemarin (22/9). Musababnya, mereka tertangkap petugas Reskrim Polsek Parungpanjang gara-gara hendak tawuran dengan siswa STM Yupentek Tangerang.
Kaposlek Parungpanjang, Kompol Lusi Saftianingsih pun membenarkannya. “Unit Reskrim Polsek Parungpanjang menangkap mereka di sekitar Jalan Raya Sudamanik Cilangkap, tepatnya di Pertigaan Salimah, Desa Lumpang, Kecamatan Parungpanjang,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Adapun pelajar yang diamankan berinisial Di (14), lQ (13), Sl (15), Ai (14), Da (16), Rl (15), pu (14), dan ao(16). Meski terlihat garang saat akan melakukan tawuran, mereka menangis ketika diinterogasi polisi.
Dari tangan para pelajar ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu celurit serta satu parang.
Sementara itu, aksi tawuran di daerah perbatasan Provinsi Jawa Barat dan Banten ini memang sering terjadi. Warga dan polisi pun sudah sering membubarkan aksi tawuran pelajar nakal ini.
“Kalau upaya pencegahan sudah sering kami lakukan dengan mendatangi sekolah-sekolah, termasuk imbauan agar pelajar tidak melakukan aksi-aksi kekerasan,” tandasnya.(all/c)