25 radar bogor

Masih Butuh Sosialisasi Nontunai

CIBUBUR–PT Jasa Marga Cabang Jagorawi telah mengubah metode transaksi menjadi nontunai. Pelaksanaan dilakukan secara bertahap di seluruh gerbang tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi).

Beberapa waktu lalu, tak sedikit warga mengeluhkan kepadatan di gerbang tol Cibubur 2. Namun, sejak 18 September telah terjadi perubahan sistem pembayaran men­jadi nontunai untuk Ramp Cibubur 2, tepatnya dari Transyogi menuju Jakarta.

Sedangkan, untuk masalah pada reader yang tidak bisa diakses kartu Flazz BCA memang belum berfungsi sepenuhnya. Kepala Badan Pengaturan Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna, telah meminta maaf kepada warga yang terjebak dalam antrean panjang.

“Atas kejadian kemacetan tadi pagi (kemarin, red), kami mohon maaf. Teman-teman di lapangan dilaporkan memang karena adanya perubahan kebiasaan saja, dari tunai ke elektronik. Waktu kejadian juga kami sediakan penjual kartu,” bebernya.

Sementara, dari jadwal penetapan perubahan transaksi ini sudah dimulai sejak 12 September 2017 dan beroperasi penuh di semua gerbang tol, pada 26 Oktober. Artinya tak ada lagi transaksi tunai, semua pembayaran dilakukan menggunakan uang elektronik.

Dalam keterangan resminya di situs Jasa Marga, tertulis bahwa penggunaan uang eletronik akan memangkas separuh waktu transaksi lebih cepat. AVP Corporate Communication Jasa Marga, Dwimawan Heru mengimbau pengguna tol untuk beralih menggunakan uang elektronik.

“Harus punya (e-Money) karena nanti tidak ada lagi layanan tunai. Kami lakukan secara bertahap sambil membenahi sistem agar pada awal Oktober sudah 90 persen dan berlanjut 100 persen pada 31 Oktober 2017,” ujarnya kepada Radar Cibubur, kemarin.(dka/c)