25 radar bogor

Kekalahan Menyakitkan Real Madrid

REUTERS KECEWA: Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, hanya bisa melihat kegembiraan dua pemain Real Betis, Javi Garcia dan Zouhair Feddal, usai membuat gol ke gawang Madrid.

KECEWA: Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, hanya bisa melihat kegembiraan dua pemain Real Betis, Javi Garcia dan Zouhair Feddal, usai membuat gol ke gawang Madrid.

MADRID – Kejutan terjadi pada jornada 5 Divisi Primera 2017/18. Real Madrid tumbang di kandang sendiri, Santiago Bernabeu saat menjamu Real Betis, Kamis (21/9) dini hari WIB. Ironisnya, kekalahan ini terjadi saat Cristiano Ronaldo sudah kembali tampil.

Kekalahan itu juga terasa menyakitkan. Maklum saja, gol kemenangan Betis tercipta pada menit akhir lewat sundulan penyerang asal Paraguay, Antonio Sanabria. Striker yang pernah menimba ilmu di Akademi La Masia itu memanfaatkan umpan dari Antonio Baraggan. Madrid pun kalah dengan skor 0-1.

Padahal, sepanjang laga, Madrid mampu melepaskan 22 tembakan, namun gagal mencetak gol. Dari total tembakan, 12 di antaranya dihasilkan Ronaldo.

Ini menjadi kekalahan pertama dari Betis di Santiago Bernabeu dalam pentas Divisi Primera sejak 1998. Kala itu, Betis menang di Bernabeu pada 1998 lewat gol tunggal Finidi George.

Selain itu, Madrid juga gagal menorehkan rekor dunia yakni selalu mencetak gol dalam 74 laga di semua ajang. Madrid akhirnya gagal membobol gawang lawan setelah sebe­lumnya selalu melakukannya dalam 73 laga. Untuk pertama kalinya Madrid tak mencetak gol dalam 512 hari. Terakhir kali mereka gagal mencetak gol pada April 2016 saat melawan Manchester City di ajang Liga Champions.

Satu rekor buruk juga tercipta usai kalah dari Betis. Pada Divisi Primera musim ini, Madrid belum pernah menang dalam tiga laga kandang secara beruntun. Ini menjadi rekor buruk setelah April 2011. Madrid berturut-turut meraih dua hasil seri dan sekali kalah dalam tiga laga kandang di awal Divisi Primera musim ini.

Dengan nirpoin pada jornada 5, Madrid semakin tertinggal jauh dari Barcelona yang masih sempurna. Madrid baru mengoleksi 8 angka, sedangkan Madrid kokoh di puncak dengan 15 poin

Usai pertandingan, pelatih Madrid, Zinedine Zidane, tampak frustrasi. “Kami tidak bermain bagus, tetapi juga tidak buruk. Ada banyak pe­luang tapi tidak bisa membuat gol,” ujar Zidane.

Menurut Zidane, kekalahan ini merupakan hasil buruk yang diraih Madrid musim ini di kandang sendiri. “ Ini menjadi awal musim buruk bagi kami bermain di kan­dang,” tandasnya.(jpg/dkw)