25 radar bogor

Dana PIP Dipotong

ILUSTRASI: Plt Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Cigombong Ade Suryana (kanan) saat memimpin rapat kerja dengan guru.
ILUSTRASI: Plt Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Cigombong Ade Suryana (kanan) saat memimpin
rapat kerja dengan guru.

CIGOMBONG–Sejumlah orang tua siswa di Kecamatan Cigombong khawatir adanya kabar pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP).

Berdasarkan informasi yang menyebar di kalangan orang tua, sebanyak 2.500 siswa yang mendapat dana PIP akan dikenakan potongan. Tiap murid menerima dana sebesar Rp450 ribu. Kabarnya, bakal dipotong mulai dari Rp60–80 ribu.

”Pengambilan dana yang seharusnya langsung diambil oleh siswa atau orang tua penerima bantuan, justru dilakukan oleh guru masing-masing SD didampingi oknum operator,” ujar salah satu orang tua siswa, RR (45) kepada Radar Bogor. Pemotongan diduga untuk mencari keuntungan pribadi.

Sementara dalam penyaluran dana bantuan, Kasubag UPT Pendidikan dan Ketua K3S tidak mengetahui atau menerima laporan jumlah siswa. Juga, nilai nominal bantuannya yang seharusnya dilaporkan oleh oknum operator.

Dikonfirmasi terpisah, Plt Kepala UPT Pendidikan Cigombong Ade Suryana menepis kabar tersebut. Ia berjanji akan mencari tahu sumber tersebut. Selain itu, pihak sekolah akan dihadirkan. Di sana orang tua menunjuk langsung siapa guru yang memungutnya.

”Dana apa, sekolah mana dan sama siapa dipotongnya. Jadi, biar jelas dan tidak menjadi fitnah. Saya dapat info tapi belum jelas. Saya akan cari segera dan klarifikasi investigasi kebenarannya,” tegasnya.

Pria yang menjabat sebagai Kasi Kurikulum pada Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor itu, mengaku baru satu bulan menjabat sebagai plt kepala upt. Kendati demikian, ia menjelaskan, saat ini sekolah bisa langsung mengambil formulir ke bank. Tujuannya, tak lain agar bisa langsung mencairkan dana tersebut. Saat ini juga, kata Ade, sudah tidak ada dana bantuan siswa miskin (BSM), melainkan dana PIP.

”Ya, karena mau ada pelayanan cepat jemput bola oleh bank. Dan saya belum terima laporan pihak sekolah yang sudah mencairkan dana tersebut,” pungkasnya.(don/c)