MEGAMENDUNG–Monumen Peringatan dan Taman Siliwangi yang menjadi ikon gerbang jalur Puncak akan dipindahkan. Hal itu terkait proyek pelebaran Jalan Raya Puncak dari Simpang Gadog hingga perbatasan Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Cianjur di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua.
Meski belum ditentukan waktunya, berbagai persiapan kini tengah dilakukan. Pantauan Radar Bogor, sejumlah alat berat sedang merapikan taman di kawasan yang juga dikenal Tanjakan Selarong tersebut.
Pemindahan monumen rencananya tak jauh dari lokasi semula yang berada di Jalan Raya Puncak, Cibogo Cipayung, Desa Cipayung Datar, Kecamatan Megamendung. Monumen tersebut dibangun Kodim 0621 Kabupaten Bogor di bawah Kodam III Siliwangi.
Komandan Kodim 0621 Kabupaten Bogor Letkol Inf Fransisco menjelaskan, TNI AD siap mendukung pemindahan monumen tersebut, apalagi demi menunjang kepentingan umum. Perihal pemindahan monumen, pihaknya telah berkoordinasi dengan Korem 061/ Surya Kancana dan Kodam III Siliwangi.
”Tidak ada masalah kalau untuk kepentingan umum, kami mendukung. Memang sudah izin dan kami sudah laporkan ke kodam,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (19/9).
Kendanti dipindahkan, kata Frans -sapaan karibnya,- bangunan yang pada bagian dindingnya terukir relief peristiwa pertempuran Kota Paris Bogor itu akan dipugar. Artinya, selain lokasi baru ada beberapa bagian yang akan diperbaharui.
”Pemindahan tidak jauh dari lokasi. Dari pemerintah juga akan memindahkan dan membangun kembali di tempat yang sudah disiapkan,” terangnya.
Diperkirakan, monumen dibangun kisaran akhir tahun 1988-1990-an. Hanya saja, dalam prasasti terdapat keterangan diresmikan oleh Panglima Komando Daerah Militer III Siliwangi yang juga dihadiri Dandim 0621 Kabupaten Bogor saat itu, Kolonel Inf Achmaf WS dan Direktur Utama PT USSU Internasional Untung Slamet HZ.(don/c)
