JAKARTA–Pengusutan kasus Saracen mulai mengerucut pada sejumlah nama. Setelah Bareskrim menerima laporan hasil analisa (LHA) dari Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) ditemukan sejumlah nama yang pernah mengirim uang ke Saracen. Salah satu di antaranya, terdapat nama orang yang dikenal publik alias terkenal.
Kadivhumas Polri Irjen Setyo Wasisto menjelaskan, dalam LHA itu menyebutkan nama-nama orang. Nama tersebut tentu akan dikroscek atau ditindaklanjuti. ”Ya, orangnya akan kami mintai keterangan,” paparnya.
Apakah mereka pemesan ujaran kebencian? Dia mengatakan, belum mengetahui sedetail itu. namun, dalam LHA disebut mereka terkait Saracen. ”Ya, keterkaitannya harus diklarifikasi dulu,” ujar jenderal berbintang dua tersebut.
Saat ditanya berapa jumlah pasti orang-orang tersebut, Setyo enggan untuk menyebutkannya. Dia hanya menyebut bahwa jumlahnya cukup banyak. ”Cukup banyak,” jelasnya.
Soal apa profesi dari orang yang dikenal publik itu, dia juga masih belum mau terbuka. ”Ya, dilihat saja, apa kira-kira profesinya,” jelasnya ditemui di kantor Divhumas Polri kemarin.
Begitu pula saat disebut apakah profesinya anggota DPR atau malan ketua umum partai, Setyo enggan untuk berandai-andai. ”Yang pasti, rekan-rekan mengetahuinya, kenal lah,” paparnya.
Sebelumnya, seorang ibu rumah tangga berinisial AD yang juga aktif dalam rofum alumni 212 ditangkap karena diduga terlibat dengan Saracen. Dia disebut pernah mengirim uang Rp 75 juta ke rekening Saracen. (idr)
