Kabupaten Bogor
PARUNGPANJANG–Lintasan kereta api tanpa palang pintu kembali menelan korban. Mobil merek Toyota Avanza dengan nomor polisi B 1798 WFJ, ringsek usai dihantam kereta commuter line di Kampung Salimah RT 05/01, Desa Gintung Cilejet, Kecamatan Parungpanjang, kemarin (19/9).
Peristiwa nahas tersebut berawal saat kendaraan yang dikemudikan Aning (50), warga Cilejet RT 02/01, Desa Batok, Kecamatan Tenjo, melewati perlintasan rel. Saat berada di tengah, mesin mobil mendadak mati dan tak bisa dihidupkan. Sementara dari arah utara, datang kereta dengan kecepatan sedang dan langsung menyeret Avanza tersebut.
Empat orang mengalami luka berat. Yakni Aning, Arif (22) dan Andri (34) warga Gelam, Pasar Kemis Yakarta, serta Drajat ( 40) warga Kotabumi. Salah satu saksi mata, Muhammad Yusni (28) mengatakan, kecelakaan memang sering terjadi di perlintasan kereta Kampung Salimah. “Bulan ini saja sudah dua kali kendaraan tersambar kereta,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Kapolsek Parungpanjang Kompol Lusi Saptiningsih menuturkan, kecelakaan terjadi pukul 05.00 WIB. Seluruh korban luka telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. “Seluruh penumpang selamat meski kendaraan rusak berat,” ucapnya.(all/c)
