BOGOR–Setelah sempat “mati suri” delapan tahun lamanya, Lomba Ketangkasan Baris Berbaris (LKBB) 2017 Passus Mandapa MAN 2 Kota Bogor kembali bergaung, kemarin (17/9). Tak tanggung-tanggung, 28 regu Paskibraka dari SMP/SMA se-Bogor Raya turut memeriahkan acara yang bertajuk Expertise Election the Competition of Mandapa atau Extention ini.
Ketua panitia, Achmad Rais Wiguna mengatakan, event ini kali terakhir diadakan 2009. Baru pada 2017 kembali dibangkitkan. Ada dorongan dari sekolah juga para alumni. “Ekskul lain ngadain lomba, kami dari Passus Mandapa MAN 2 kemudian berpikir, mengapa gak ngadain lomba, masak gak bisa. Akhirnya semangat untuk mengadakan event ini,” tuturnya.
Ia menambahkan, 28 regu tersebut terdiri dari sembilan pasukan dari sembilan SMA, dan 19 pasukan SMP dari 18 sekolah. Sementara itu, juri MC yang juga salah satu alumni Man 2 Kota Bogor, Apit Budiman menerangkan, LKBB kepunyaan Passus Mandapa MAN 2 Kota Bogor memberikan uang pembinaan bagi para juara. Juga, melibatkan sederet penilai yang terbiasa menjadi juri di LKBB Purna Paskibraka Indonesia (PPI).
“Jurinya di antaranya dari Denpom dan Paspampres. Karena ini diadakan di MAN 2 Kota Bogor, selain gerakan wajib dan variasi pasukan, mereka (peserta, red) juga diharuskan membentuk formasi berbentuk angka 2 dalam bahasa Arab,” kata Apit.
Menurut Apit, LKBB ini menjadi begitu penting, terlebih bagi para pelajar, karena mengajarkan mereka disiplin. Bagaimana mengikuti instruksi yang di dalamnya dibutuhkan fokus juga konsentrasi untuk bergerak terus seirama dan untuk mewujudkannya bukanlah pekerjaan mudah, diperlukan latihan khusus.
“Dari ketahanan fisik juga akan meningkat. Dan bagi komandan pasukan, belajar bagaimana menjadi pemimpin. Untuk penilaian, selain dari gerakan langkah LKBB yang disesuaikan dengan aturan Panglima Angkatan Bersenjata (Pangab), juga formasi, keserasian dan untuk MC dinilai dari segi intonasi juga mimik wajah,” jelas Apit.
Total, ada 24 trofi yang disediakan. Terdiri dari juara umum, MC dan komandan terbaik. Juara 1,2 juga 3 dan harapan 1,2 dan 3. Juara 1, dijanjikan masuk MAN 2 tanpa tes. “Itu jaminan kepsek. Uang pembinaan bentuknya tabungan, mengajarkan mereka untuk saving money,” tukasnya.(wil/c)
