25 radar bogor

Kena Percikan, Pabrik Hangus

PANIK: Pegawai dan warga berlarian saat api terus membesar dari sekitar pabrik, kemarin
PANIK: Pegawai dan warga berlarian saat api terus membesar dari sekitar pabrik, kemarin

KLAPANUNGGAL-Kebakaran kembali terjadi di Desa Klapanunggal. Kemarin (18/9), warga sekitar berlarian saat api terus membesar di dalam kawasan PT Rudolf Poly Chemicals yang terletak di simpang Jalan Raya Narogon Cileungsi-Klapanunggal, tepatnya di Kampung Kembang.

Informasi yang dihimpun, awalnya sekitar pukul 17.30 WIB muncul ledakan di dalam gudang. Mendengar suara tersebut, para karyawan berlarian. Tak lama kemudian, kepulan asap keluar dari atap dan api terus membesar. “Para karyawan keluar sambil berteriak,” ucap saksi data, Samuel kepada Radar Bogor.

Saat api membesar, para karyawan tidak dapat berbuat banyak sebab minim air karena sedang kemarau. “Warga mau bantu tidak ada air. Makanya kami andalkan pemadam kebakaran,” tukasnya.

Kanit Reskrim Polsek Klapanunggal, Ipda Yayan S menerangkan, kejadian diawali dari ledakan satu unit truk tangki dengan nopol B 9380-FEH bermuatan bahan kimia salitile seberat 18 ton.

Saat hendak bongkar muatan, kata dia, sopir truk Ramdan Gozali menarik selang, dan tiba-tiba terdapat percikan api yang disusul ledakan. “Ada konslet mesin truk, saat itu percikan api dekat dengan bahan kimia,” ungkapnya.

Hingga tadi malam, pihak kepolisian beserta Damkar masih melakukan pemadaman agar tidak menjalar ke pemukiman. Bahan kimia di dalam pabrik, sambung dia, membuat api sulit dipadamkan.

“Damkar dari Cibinong mengirimkan dua unit, ditambah dari Ciawi dan Leuwiliang. Kami juga minta bantu Damkar Pemda Bekasi,” ucap Kadis Damkar Kabupaten Bogor, Epi Rupali.

Upaya pengerahan damkar juga dilakukan oleh beberapa perusaaan, antara lain unit damkar dari PT Megah megalon, PT.Aspek Kumbong dan PT Tiga Roda.(azi/c)