25 radar bogor

Butuh Rp6 M Bangun Jalur Utara

MEGAMENDUNG-Setelah membenahi jalur alternatif di wilayah selatan Puncak, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor kini tengah menggodok solusi kemacetan melalui jalur utara. Dalam proyek yang dicanangkan Bupati Nurhayanti ini, pemkab menggelontorkan dana sebesar Rp6 miliar.

“Kami akan mengoptimalkan lahan yang ada dengan memanfaatkan jalan bagian utara di wilayah Puncak. Yakni Desa Mengamendung, Pasir Angin, Cipayung Datar, dan Cipayung Girang,” ujar Camat Megamendung Hadijana, kemarin (18/9).

Ia menjelaskan, jalan yang dioptimalkan statusnya tidak perlu diubah. Artinya, tetap jalan desa dan tidak ditingkatkan menjadi jalur kabupaten dengan panjang 6,5 kilometer. Dananya sendiri melalui bantuan keuangan infrastruktur (bankeu) yang akan diberikan langsung pada empat desa.

“Biarkan statusnya jalan desa dan ini akan dilebarkan. Artinya, peran besar ada pada kepala desa. Harus selesai di akhir tahun supaya 2018 nanti menjadi solusi kemacetan Puncak,” sebutnya.

Sebelumnya, Bupati Bogor Nurhayanti sempat mewanti-wanti para kepala desa. Ia meminta tak mencederai program tersebut dengan kasus hukum. Sebab, perlu pengawasan dari kecamatan dan seluruh masyarakat. “Awas jangan dicedari yang akan berakibat hukum! Sebelum 2017 harus sudah selesai. Harus selesai di akhir tahun supaya di tahun baru menjadi solusi kemacetan Puncak,” tegasnya.

Saat ini, jalan berstatus milik kabupten sudah menunjang di bagian selatan Puncak. Pemda terus berusaha agar jalan terus dimaksimalkan pintu masuknya. Bupati juga mengapresiasi pembebasan lahan yang dilakukan kepala desa. Dengan begitu, jalur alternatif bagian utara akan segera dibangun.(don/c)